in ,

Duh, Perusahaan Siber Israel NSO Group Retas WhatsApp Pakai Nomor Indonesia!

Perihal peretasan yang dilakukan NSO group, pemerintah Israel mengaku tak terlibat

CakapCakap – WhatsApp merupakan salah satu alat komunikasi yang telah banyak digunakan, termasuk juga di negara Indonesia. Sayangnya nih Cakap People, beberapa isu terkait dengan peretasan mengharuskan kita untuk selalu waspada. Dan kali ini, adalah perusahaan asal Israel yakni NSO group yang dituding menggunakan nomor telepon Indonesia untuk melakukan peretasan WhatsApp di sekitar 20 negara.

Perusahaan tersebut dituding telah melakukan peretasan para pengguna WhatsApp khususnya aktivis HAM serta wartawan di 20 negara. Dalam hal ini, perusahaan NSO membuat akun WhatsApp menggunakan nomor telepon dari beberapa negara seperti halnya Brazil, Swedia, Israel, Siprus, Belanda, termasuk juga Indonesia.

NSO Group perusahaan siber Israel via ynetnews.com

Adapun akun tersebut dibuat sekitar bulan January pada tahun kemarin, 2018 sampai dengan bulan Mei 2019. Perusahaan NSO mulai melakukan peretasan pada targetnya sejak April sampai dengan Mei dengan cara menelepon mereka melalui WhatsApp. Meski demikian, pihak NSO sendiri melakukan bantahan atas tudingan yang dialamatkan padanya.

Perusahaan induk dari WhatsApp, Facebook telah menggugat NSO di sebuah pengadilan Northern California, Amerika Serikat pada pekan ini. dalam dokumen gugatan, disebutkan jika perusahaan NSO memanfaatkan sebuah celah keamanan WhatsApp guna memasang peranti lunak penyadaP di dalam ponsel dari orang yang telah menjadi target.

Nama dari peranti lunak tersebut adalah Pegasus yang merupakan buatan dari NSO Group. Peranti tersebut bisa mencuri data-data penting dari ponsel termasuk juga aktivitas komunikasi dan lokasi dari orang yang menjadi target. Berbeda dengan peranti mata-mata ataupun malware lain yang bisa disamarkan melalui tautan ataupun link, namun pegasus ini dapat langsung terinstal di ponsel target.

Seorang wanita Israel gunakan iPhone miliknya di depan gedung NSO Group via cpj.org

NSO goup menggunakan metode dimana korbannya sama sekali tak sadar jika ponsel mereka telah disadap. Dalam beberapa kasus, para korban tersebut mendapatkan panggilan tak terjawab yang mieterius di riwayat WahatsApp mereka.

Hingga kini, belum ada yang mengaku menjadi korban peretasan di Indonesia. Pihak WhatsApp mengatakan jika korban peretasan NSO group ada di India. Target yang disasar adalah wartawan berikut juga aktivis Hak Asasi Manusia. Terkait hal ini juga, pihak pemerintahan Israel mengonfirmasi tak terlibat atas apa yang dilakukan perusahaan tersebut, Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini Dia Deretan Zodiak yang Dikenal Sangat Rajin, Termasuk Kamu?

Perusahaan Mobil Esemka Bakal Kembangkan Mobil Listrik, Benarkah?