in ,

COVID-19: Arab Saudi Karantina Jeddah Setelah Makkah, Riyadh dan Madinah

Arab Saudi menutup jalan masuk dan keluar ke Kota Jeddah dan memperpanjang jam malam di kota itu.

CakapCakapCakap People! Mencegah penyebaran virus corona semakin meluas, Arab Saudi mengambil sejumlah langkah, salah satu di antaranya adalah menerapkan karantina dengan melakukan pembatasan jam malam di sejumlah kota.

Arab Saudi menutup jalan masuk dan keluar ke Kota Jeddah dan memperpanjang jam malam di kota itu. Seperti dilaporkan kantor berita negara SPA pada Minggu, 29 Maret 2020, jam malam di Jeddah yang sebelumnya dimulai pukul 7 malam akan dimulai pada pukul 3 sore waktu setempat.

Ilustrasi, Arab Saudi telah mencatatkan 1.299 orang yang terinfeksi COVID-19 dengan 8 orang meninggal dunia. [Foto: Pixabay]

Arab Saudi telah menerapkan langkah yang sama pada Riyadh, Makkah dan Madinah minggu lalu. Negara itu memperketat jam malam sebagian yang diberlakukan secara nasional untuk membendung penyebaran virus corona.

Kerajaan itu melembagakan jam malam pada pekan lalu setelah melaporkan lonjakan kasus infeksi dan kematian pertama akibat COVID-19. Pemerintah Arab telah mengambil langkah-langkah drastis terhadap wabah, termasuk menghentikan penerbangan internasional, menghentikan ziarah sepanjang tahun umrah, menutup masjid, sekolah, mal dan restoran, dan memberlakukan jam malam.

Jam malam dan pembatasan lainnya telah mengubah ritme kehidupan sehari-hari di Arab Saudi yang berpenduduk sekitar 30 juta itu, banyak dari mereka menyukai pertemuan larut malam di kedai kopi atau rumah-rumah pribadi.

Nasif Erisik, seorang warga Turki yang bermain kartu hampir sepanjang malam dengan teman-temannya di salah satu rumah mereka, mengatakan, kini kelompok itu telah menggunakan permainan daring untuk tetap berhubungan.

“Sayangnya, corona telah memengaruhi hidup kami. Itu mengubah kebiasaan kami dan segalanya dalam hidup kami,” katanya kepada Reuters.

Ilustrasi, Kerajaan itu melembagakan jam malam pada pekan lalu setelah melaporkan lonjakan kasus infeksi dan kematian pertama akibat COVID-19. [Foto: Piixabay]

Sekadar diketahui, Arab Saudi telah mencatatkan sebanyak 1.299 orang terinfeksi COVID-19 dengan 8 meninggal dunia hingga Senin, 30 Maret 2020, pukul 09.59 WIB.

Sementara itu, secara global, kasus COVID-19 telah menginfeksi sebanyak 722.088 orang, merenggut nyawa sebanyak 33.976 dan 151.766 orang dinyatakan pulih, hingga Senin, 30 Maret 2020, pukul 09.59 WIB, menurut data yang dihimpun oleh Worldometers.

Reuters | Antara

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pakar Geologi : Waspadai Pergerakan Patahan Bagian Selatan Pulau Sulawesi

WHO Ingatkan Risiko Semprot Disinfektan pada Manusia, Ini Bahayanya!