Bisa Jadi Inspirasi, 6 Hidangan Khas Idul Adha dari Berbagai Daerah di Nusantara

CakapCakap – Cakap People, momentum Idul Adha akan kurang lengkap tanpa kehadiran hidangan-hidangan lezat. Kendati perayaan Idul Adha tahun ini agak berbeda dari sebelumnya, namun bukan berarti kamu tidak bisa merayakannya di rumah.

Buat momen Idul Adha lebih seru dengan memasak aneka menu hidangan khas bersama keluarga. Berikut ide resepnya.

1. Rendang – Sumatra Barat

Tak asing lagi bukan dengan salah satu makanan favorit sejuta umat ini? Rendang memerlukan waktu masak yang tidak sebentar, yakni minimal 8 jam. Namun ada pula yang memasaknya sampai 24 jam supaya bumbunya benar-benar kering dan menghitam dengan sempurna.

2. Sate Maranggi – Jawa Barat

Menu khas dari Purwakarta, Jawa Barat ini dapat dijadikan pilihan untuk mengolah daging sapi. Sate maranggi memiliki cita rasa yang mampu menggoyang lidah. Rasanya timbul dari marinasi yang dipakai sebelum daging dibakar.

Rendaman bumbu berasal dari lengkuas, jahe, kunyit, ketumbar, gula merah, cuka, dan kecap manis. Sehingga tanpa ditambahkan bumbu kacang atau kecap sudah cukup kaya rasa.

3. Kari kambing – Aceh

Umumnya masyarakat setempat menyebut kari kambing dengan nama khas, yakni kuah sie kameng. Di perayaan adat Aceh seperti pesta perkawinan, khitanan, akikah bayi, hingga hari besar Islam seperti Idul Adha makanan ini wajib ada. Agar lebih sempurna, kuah sie kameng disantap bersama menu pendamping nasi atau roti canai.

4. Rabeg – Banten

Rabeg dibuat dari daging serta jeroan kambing yang dimasak bersama bumbu seperti merica bubuk, garam, tomat, kayu manis, gula merah, kecap manis, dan pala.

5. Sekubal masyarakat – Lampung

Sekilas menu makanan ini menyerupai lontong nasi yang dibungkus memakai daun atau lemang dari Sumatra Barat. Tetapi walau dibuat dari bahan dasar sama namun cara pengolahan keduanya tak serupa.

Sekubal dapat dikonsumsi sebagai makanan manis maupun gurih, tergantung makanan pendamping yang disediakan. Tetapi apabila ingin rasa gurih, umumnya akan disandingkan dengan gulai, sambal, hingga rendang.

6. Bolu berendam – Riau

Konon katanya, bolu berendam ialah makanan para raja dari kerajaan Indragiri Hulu. Panganan ini terbuat dari larutan gula yang diberi kayu manis, adas, serta cengkeh. Teksturnya padat tapi kenyal, dan dicetak memakai loyang kecil motif bunga.

Bolu berendam wajib hadir di perayaan besar seperti Idul Fitri, pesta pernikahan, dan Idul Adha. Masyarakat Riau menyajikannya dalam kondisi basah alias berkuah.

Itulah beberapa inspirasi makanan khas dari sejumlah wilayah di Indonesia yang bisa Cakap People masak di momen Idul Adha. Cocok jadi menu utama maupun pendamping tentunya.