in ,

Prank ala Ferdian Paleka Muncul Lagi, Pelakunya Manfaatkan Momen Bagi-bagi Daging Qurban

Bukan daging sapi, seorang youtuber membagikan bungkusan plastik hitam berisi sampah

CakapCakap – Cakap People masih ingat dengan kasus youtuber Ferdian Paleka? Dikarenakan aksi prank yang dilakukannya, ia mendekam di balik jeruji besi. Ferdian Paleka membuat konten sembako yang berisi sampah dan batu bata. Mirisnya lagi, prank tersebut dilakukan di bulan Juli, di mana banyak orang yang prihatin karena Covid-19 tengah menyerang Indonesia.

Korban dari prank memalukan tersebut tak terima, lantas melaporkan Ferdian Paleka ke polisi. Youtuber tersebut bahkan sempat buron hingga akhirnya ditangkap di Pelabuhan Merak, Banten. Aksi Ferdian Paleka disoroti banyak pihak, bahkan sempat menjadi trending di beberapa situs berita Nasional.

Sudah disiapkan sebelumnya via Newsmaker.tribunnews.com

Belum lama ini, aksi serupa kembali muncul. Kali ini dilakukan oleh pemuda bernama Edo Dwi Putra. Ia merupakan seorang youtuber dari Palembang. Momen Idul Adha pada Jumat, 31 Juli 2020 seharusnya menjadi lahan ibadah justru digunakan untuk konten prank. Edo membagikan bungkusan daging kurban namun berisi sampah.

Dilansir dari Tempo, video dengan judul “Prank Bagi-bagi Daging ke Emak-emak Isinya Sampah” itu memperlihatkan aksi Edo bersama rekannya. Sebelumnya, mereka sudah menyiapkan kresek hitam berisi sampah.

Mereka lantas berkendara dengan sepeda motor mengelilingi kampung. Ketika bertemu ibu yang mengenakan kerudung, Edo dan rekannya berhenti lalu menyampaikan niatnya untuk memberikan daging hewan kurban.

Korbannya adalah ibu-ibu via News.detik.com

“Ini daging sekitar lima kilo, tapi jangan dibuka dulu ya. Senang enggak Bu?” kata Edo. Ia lantas bergegas meninggalkan ibu tersebut untuk mencari sasaran lainnya.

Dari kamera, terlihat ekspresi ibu penerima daging sampah itu, berteriak kesal. Ia pun membanting kresek hitam tersebut. Tak sampai di situ, aksinya berlanjut ke orang berikutnya dengan cara yang sama.

Sebenarnya, dalam video tersebut Edo mengaku bahwa aksinya adalah prank. Ia juga memohon maaf kepada ibu-ibu yang kena aksi prank-nya. Edo memberikan uang sebesar 500 ribu dan memohon izin untuk menayangkan video tersebut.

Pada Kamis, 31 Juli 2020 video prank Edo ditonton lebih dari 190 ribu kali, mendapatkan tanda tidak suka sebanyak 66 ribu dan yang menyukai hanya 1.600-an saja. Cakap People, aksi Edo dianggap tidak terpuji dan mendapatkan banyak sekali kritikan tajam dari warganet. Jika memang hendak berbuat baik maka lakukan dengan cara yang tepat ya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Sehari Tembus Angka 1500 Lebih, Jakarta Mendominasi Penambahan Kasus Positif Covid-19

Imbas Covid-19, Microsoft dan Beberapa Perusahaan Raksasa Ini Tak Akan Buka Kantor Hingga Tahun Depan