in ,

Bergelar Sarjana, Gadis Panggilan di Malaysia Berpenghasilan Lebih dari Rp1.700.000 Per Jam!

CakapCakapCakap People! Mungkin ada diantara kamu yang pernah mendengar atau mendapatkan nasehat agar belajar lebih giat selagi masih muda untuk mendapatkan gelar, jika tidak, maka kamu tidak akan mendapatkan jenjang karir yang bagus dan tak mendapatkan penghasilan yang layak.

Namun, sayangnya ada yang menggunakan nasehat ini dalam artian mendapatkan pekerjaan yang tak selayaknya dengan gelar akademiknya.

Menurut The Star, analisis di media sosial mengungkapkan sebuah tren di mana selain penampilan, kualifikasi akademik gadis panggilan menentukan tingkat permintaan mereka per jam.

Untuk layanan prostitusi itu, klien atau pria hidung belang bersedia membayar gadis panggilan bergelar itu hingga RM500 atau setara dengan Rp1.736.265 (Kurs : 1RM = Rp3.472,65) per jamnya.

Sementara untuk para gadis panggilan yang tak bergelar akademik dan kurang menarik secara penampilan, mereka hanya mengantongi RM250 hingga RM350 (Rp868.162,5 – Rp1.215.427,5) per jamnya.

Pixabay

Bekerja hanya beberapa malam saja per bulan, seorang gadis panggilan kelas atas, dengan mudah mampu menghasilkan pendapatan sebanyak para profesional di bidang lain.

Seperti industri modern lainnya, profesi tertua di dunia ini tidak hanya mendukung peningkatan tetapi juga pemasaran daring dan SOP yang telah mapan. 

Investigasi menunjukkan bahwa katalog online yang mempromosikan gadis-gadis ini mengandung standar tipe klien tertentu dan aturan khusus mengenai perilaku apa yang akan atau tidak akan mereka lakukan. 

Beberapa situs web bahkan memiliki bagian ulasan untuk pelanggan yang puas akan layanan itu untuk merekomendasikan layanan luar biasa itu kepada yang lain.

Pixabay

Asisten Direktur Utama Divisi Bukit Aman-Wakil, Perjudian, dan Masyarakat Rahasia Senior, Datuk Rohaimi Md Isa telah menyatakan bahwa perempuan lokal lebih populer daripada orang asing. 

Ia menambahkan bahwa dari praktik prostitusi itu, para mucikari mendapatkan komisi RM50 hingga RM500 (Rp173.632 hingga Rp1.736.325) per klien.

Kepolisian bekerja sama dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) memblokir situs web yang mempromosikan layanan ilegal tersebut. 

The Star

Praktik prostitusi dengan gelar akademik ini sempat ramai menjadi perbincangan warganet. Mereka bingung dan merasa geli adanya gelar akademik pada praktik prostitusi ini.

Source : World of Buzz

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gawat! Harta 20 Orang Terkaya Indonesia Ternyata Belum Cukup Bayar Utang Negara

Wow! Brie Larson Latihan Fisik Dorong Mobil Demi Jadi Captain Marvel