Bagian Tubuh Ini Ternyata tidak Berhenti Tumbuh Sepanjang Usia

CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah fakta unik soal tubuh yang perlu kamu ketahui! Meski tulang dan sel otot manusia berhenti tumbuh, rupanya ada dua bagian tubuh, yaitu hidung dan telinga, yang terus bertambah besar sampai kamu tua nanti. Berikut untuk lebih lengkapnya!

Apakah Daun Telinga dan Hidung Benar-benar Terus Tumbuh?

Seiring bertambahnya usia, bagian tubuh yaitu hidung dan daun telinga manusia memang bisa berubah menjadi tampak lebih besar. Tetapi, ini bukan karena mereka benar-benar tumbuh. Sebenarnya, apa yang kamu lihat adalah efek dari perubahan kulit dan ilusi gravitasi.

Mengutip laman WebMD, hidung dan telinga terbuat dari tulang rawan, jaringan ikat lentur yang lebih keras dari kulit, tapi lebih lembut dari tulang. Tulang rawan ini salah satunya terbentuk dari serat kolagen.

Namun, akibat efek penuaan, serat-serat kolagen dan elastin yang terdapat pada kulit dan tulang rawan akan meregang lantaran kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Karena tulang rawan yang melemah tidak bisa menopang kulit kendur di atasnya, maka hal ini membuat telinga dan hidung cenderung melorot ke bawah mengikuti gravitasi dan terlihat lebih panjang.

Faktanya, pipi dan bibir pun bisa menyusut dan kehilangan volume, seiring bertambahnya usia. Kalau dibandingkan dengan hidung, tentu tampilan hidung jadi terlihat lebih besar.

Itulah alasan daun telinga dan hidung pada orang yang menginjak lansia terlihat lebih memanjang dan melebar, dibandingkan ketika ia masih berusia muda.

Mengutip laman DW, penelitian memperkirakan bahwa ukuran hidung bisa bertambah beberapa milimeter, sementara telinga bisa lebih dari 1 cm. Ini terjadi pada laki-laki dan perempuan lanjut usia.

Sebenarnya, ini tidak terlalu buruk bagi lansia. Sebab daun telinga yang lebih besar bisa membantu menangkap masuknya gelombang suara lebih baik lagi.

Seiring Waktu, Perubahan Bentuk Tubuh adalah Hal yang Wajar

Bagaimana pun, kulit, tulang rawan, dan otot manusia bakal terus berubah bahkan setelah kerangka tulang berhenti tumbuh. Perubahan ini bisa terjadi disebabkan oleh faktor perubahan berat badan, massa otot, kehamilan, atau cedera.

Selain itu, beberapa orang memang secara alami lebih rentan terhadap kulit kendur daripada yang lain. Dalam beberapa kasus, daun telinga juga bisa berubah karena kebiasaan penggunaan anting yang berat selama bertahun-tahun.

SUMBER ARTIKEL