in ,

Apabila Joe Biden Raih Tahta Presiden, Anak-anak di Amerika Bisa Kaya Mendadak

Hal ini berhubungan dengan pajak warisan dan hadiah

CakapCakap – Cakap People, apabila Joe Biden menang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November mendatang, maka anak-anak dari keluarga kaya di Amerika Serikat (AS) bisa lebih cepat mendapatkan hadiah dan warisan ratusan miliar dolar dari orang tua mereka.

Para taipan Amerika ini bisa saja mempercepat rencana mewariskan kekayaan, real estat, atau berupa aset berharga lainnya kepada anak-anak mereka sebelum akhir tahun ini. Alasannya adalah, apabila terpilih menjadi Presiden, Joe Biden berencana menaikkan pajak pada hadiah dan warisan.

Debat pertama pemilihan Presiden Amerika Serikat. Foto via kompas.com

“Semuanya berjalan cepat karena pemilihan. Itu hanya ledakan dalam aktivitas perencanaan harta milik mereka,” kata Suzanne Thau, pengacara trust and estate dengan Schwartz Sladkus Reich Greenberg Atlas.

Dilansir dari CNBC Indonesia, namun jika Trump memenangkan pemilihan kembali, maka keluarga para milyuner di AS tidak akan segera memberikan warisan mereka atau kembali kepada rencana awal mereka.

Dalam aturan di AS tahun 2017, para orang tua dari keluarga kaya bisa menyisihkan masing-masing US$ 11,58 juta, atau US$ 23,2 juta per pasangan. Itu adalah batas uang simpanan mereka yang bisa diwariskan kepada para kerabat tanpa dibebani pembayaran pajak harta atau hadiah.

Namun, Joe Biden akan memotong batas itu menjadi US$ 7 juta dan menaikkan tarif pajak properti saat ini dari 40% menjadi 45%.

Foto ilustrasi via mauasuransi.com

Apabila maju sebagai presiden, Joe Biden juga menyingkirkan step-up basis. Step-up basis merupakan kondisi dimana keluarga bisa menghindari pembayaran keuntungan modal atas aset berharga, yang diturunkan atau diberikan saat kematian.

Sebagai contoh, sepasang suami istri yang meninggal dunia menyimpan uang sebesar US$ 20 juta. Uang tersebut diwariskan kepada anak-anak mereka. Untuk saat ini, merujuk pada aturan AS tahun 2017 maka mereka tidak akan membayar pajak tanah. Karena mereka akan dikenakan pajak apabila warisan tersebut lebih dari US$ 23,2 juta.

Sedangkan Joe Biden berencana memberikan pajak warisan diangka US$ 5,9 juta. Sedangkan untuk hadiah dimulai dari US$ 20 juta.

Sementara itu, 3 minggu menjelang pilpres AS, Joe Biden memperlebar keunggulannya. Tiga survei nasional dengan metode live interview terhadap likely voters memberikan keunggulan telak 10 poin, 12 poin, dan 16 poin kepada Biden.

Survei Fox News memperlihatkan Biden memimpin 53 persen berbanding 43 persen yang diraih Trump. Biden juga unggul di survei ABC News/The Washington Post dengan persentase 55 persen berbanding 43 persen.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Saudi Airline Kembali Buka Penerbangan Internasional Ke 20 Kota, Termasuk Jakarta

Pejabat WHO: Orang Muda yang Sehat Tidak Akan Dapat Vaksin COVID-19 Hingga 2022