Ahli Teori Konspirasi: Mayat Pria Tunawisma yang Ditemukan di California Sebenarnya Adalah Elvis Presley

CakapCakap – Cakap People! Seorang pria tunawisma meninggal yang ditemukan di California diyakini oleh para ahli teori konspirasi sebagai mendiang Elvis Presley.

Mayat pria tunawisma itu ditemukan di bawah jembatan di San Diego, California. Dia dilaporkan berusia sekitar 80 tahun, melansir Unilad.co.uk.

Pria yang dikenal sebagai Tommy, Jessie atau Vern itu dilaporkan merupakan orang yang dikenal akrab di kalangan tunawisma, sudah hidup di jalanan selama beberapa dekade, namun identitas aslinya tetap menjadi misteri bagi polisi sampai DNA-nya diproses.

Setelah DNA-nya diproses oleh coroner — petugas yang memeriksa sebab musabab kematian — sebagai bagian dari prosedur rutinitas, nama ‘Presley’ muncul, demikian menurut buku Urban Legends: Strange Tales and Unsolved Mysteries from Around the World karya James Proud.

Buku itu merinci bahwa mayat itu tampaknya tampak mencurigakan seperti apa yang mungkin terlihat seperti Presley di usia 80-an, seandainya dia tidak meninggal pada 16 Agustus 1977.

FBI dan polisi telah diberitahu tentang hasil tes coroner tersebut dan teori konspirasi lain kemudian lahir.

Elvis Presley adalah salah satu penyanyi dan sekaligus aktor paling berpengaruh di dunia hiburan pada abad ke-20. Ia dikenal dengan julukan King Rock & Roll berkat kemampuan dan pesonanya dalam membawakan lagu Rock di era 50-an.

can we talk about this image of Elvis Presley as an old man I just saw on facebook that accompanies a post saying he had been living as a homeless man in WitSec for the past however many years and was found dead but they did a DNA test and it matched Elvis pic.twitter.com/QaPXUAIz5G

— allyson (@allyson_baxter) February 14, 2018

Namun, ini bukan teori konspirasi pertama yang muncul di seputar King of Rock and Roll tersebut.

Selama bertahun-tahun, penggemar meragukan apakah bintang itu benar-benar telah meninggal.

Dari kesalahan ejaan di batu nisannya dengan nama tengahnya berlabel ‘Aaron’ daripada bagaimana Presley mengejanya, ‘Aron’, hingga berbagai dugaan penampakan bintang Hound Dog di seluruh dunia, apakah temuan terbaru ini benar-benar Presley yang asli?

Ahli teori lain berspekulasi bahwa tubuh pria tunawisma itu bukanlah Elvis Presley, melainkan saudara kembarnya, Jessie, yang menurut Urban Legends, dilaporkan meninggal saat lahir.

Lebih lanjut, Urban Legends mengatakan bahwa para teknisi ‘tidak pernah mendengar apa-apa lagi tentang mayat itu’ dan petugas coroner mengatakan kepada mereka bakal ‘menyimpannya sendiri’.

Menurut sebuah video YouTube yang kemudian dibuat berdasarkan teori konspirasi, seorang teknisi lab mengatakan bahwa dia dan asisten labnya meyakini bahwa ‘seseorang telah melakukan lelucon paling rumit’ pada mereka ketika nama bintang itu muncul dalam tes DNA.

Mereka mengira atasan mereka berada di balik trik tersebut, namun, mereka dilaporkan diberitahu untuk ‘diam dan diam’ dan itu ‘bukan bahan tertawaan’.

Sejak saat itu, hasil tes DNA dikirim ke FBI dan CIA. Menurut video konspirasi, juru bicara FBI, bernama Phillip Hunter, mengkonfirmasi beberapa minggu kemudian bahwa mayat itu adalah Presley, yang diduga ‘dalam program perlindungan saksi sejak 1977’.

Video tersebut telah mendapatkan lebih dari 373.000 views, 2.700 likes, dan 717 komentar, dengan pengguna YouTube lainnya mengambil komentar untuk berpadu dengan teori mereka sendiri. Seseorang berkata: “John Lennon masih hidup. Prince masih hidup sekarang sebagai saudara perempuannya yang gila. Bowie masih hidup. Joan Rivers masih hidup. Anda dapat melihat ini di internet. Apa yang terjadi dengan selebritis yang mati ini?”

Yang lain menulis:

“Mengapa ada orang yang percaya bahwa seorang tunawisma adalah Elvis Presley? Pria itu lebih berharga mati daripada hidup, dan jika dia baru saja meninggal, dia bukan tunawisma. Terlalu banyak orang tidak akan membiarkan itu terjadi.”

Yang ketiga berkomentar: “Saya tahu saya telah melihatnya beberapa kali selama bertahun-tahun. Saya bertanya-tanya apakah dia pernah pergi ke Vegas dan berperan sebagai orang yang mirip, dari dirinya sendiri…”

Terlepas dari apakah konspirasi itu benar atau tidak, satu hal yang bisa disepakati oleh orang-orang di internet adalah betapa mereka mencintai dan merindukan Elvis Presley.