Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People tentu sudah familiar dengan kata DJ alias Disc Jockey bukan? Keberadaan DJ sendiri bukan hanya dikenal baru-baru ini namun telah ada sejak lama sekitar tahun 1920. Jika dulunya penyiar radio juga dianggap sebagai seorang DJ, tapi sekarang ini DJ lebih spesifik kepada mereka yang memainkan musik saja.
Berbeda juga dengan seorang produser yang melahirkan karya berupa lagu, namun DJ hanya memutar musik saja. DJ biasanya memainkan musik yang sederhana atau juga bisa dalam bentuk seri rekaman yang telah mereka siapkan sebelumnya.
DJ juga bisa diartikan sebagai seorang yang terampil dalam memilih serta mengaransemen sebuah musik. Profesi yang satu ini tergolong tidak mudah karena seorang DJ harus mampu membuat nada berikut dengan mengaransemen nada agar lebih baik supaya tercipta musik yang menarik juga. Seorang DJ juga biasanya memiliki ciri khas mereka sendiri.
Lantas siapa sih DJ pertama di dunia? Pada era sekitar tahun 1920-an, DJ pertama di dunia adalah Cristopher Stone. Ia dianggap sebagai DJ pertama di dunia dimulai saat aksinya di Britania Raya dan mulai dikenal oleh dunia.
Beberapa sumber ada menyebutkan jika orang lainlah yang bertugas dalam memainkan musik, namun Stonelah yang pertama disebut DJ. Ia juga menjadi sosok yang berhasil dalam menyakinkan BBC untuk memutar rekaman di udara. Meski awalnya ide yang ia lontarkan ditolak, namun pada akhirnya Stone bisa memutar rekaman tersebut pada Juli tanggal 7 tahun 1927.
Setelah itu, beberapa DJ lainnya juga mulai terkenal. Beberapa diantaranya adalah Alan Freed, Martin Block, Casey Kasem, Rog Martin dan juga John Peel.
Berjalannya waktu, membuat dunia DJ makin meluas dan pastinya muncul sosok-sosok lain yang populer sebagai DJ. Untuk yang saat ini, sebut saja Alan Walker yang juga merupakan produser musik berkebangsaan Norwegia. Ia telah melahirkan banyak sekali karya populer yang dinikmati oleh masyarakat dunia hingga saat ini. Ada juga Marshmellow yang namanya telah populer di berbagai negara.
Comments
0 comments