in ,

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Beberapa Perairan

Gelombang tinggi berpotensi terjadi pada 27-30 Desember 2025

CakapCakapCakap People! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 27-30 Desember 2025.

Prakirawan BMKG Dyah Ayu mengatakan Siklon Tropis Grant (11.8°Lintang Selatan, 92.8°Bujur Timur) di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 96S (12.9°Lintang Selatan, 118.6°Bujur Timur) di Samudra Hindia Selatan NTB memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di perairan Indonesia.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Beberapa Perairan
Ilustrasi

Menurut dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara hingga timur dengan kecepatan angin berkisar 6 – 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6 – 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia selatan NTT,” kata Dyah melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Desember 2025.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

Gelombang serupa berpotensi terjadi di Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian timur, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Makassar bagian selatan, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Banda, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian tengah, dan Laut Arafuru bagian timur.

Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 2,5 – 40 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, dan Samudra Pasifik utara Maluku. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” kata dia.

Untuk itu, kata Dyah, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Ia juga meminta kapal tongkang untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Pada kapal ferry, ia meminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, Dyah meminta untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata dia.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Tips Bisa Tidur Nyenyak Selama Penerbangan Jarak Jauh

4 Tips Bisa Tidur Nyenyak Selama Penerbangan Jarak Jauh