in ,

Rasanya Memang Pahit tapi Ini 7 Khasiat Pare yang Perlu Diketahui

Pare menyimpan segudang nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan antioksidan

CakapCakapCakap People! Apa saja khasiat mengonsumsi pare yang dikatahui memiliki rasa pahit itu? Pare atau bitter melon dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Meskipun banyak orang menghindarinya karena rasa pahitnya yang kuat, sebenarnya pare menyimpan segudang nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh.

Makanan ini tak hanya untuk perempuan, tetapi juga bisa dikonsumsi pria sebagai bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.

Rasanya Memang Pahit tapi Ini 7 Khasiat Pare yang Perlu Diketahui
Ilustrasi

Dilansir dari Healthline dan Natural Food Series, berbagai penelitian telah mengungkap khasiat pare yang perlu diketahui.

1. Mengontrol Kadar Gula Darah secara Alami

Pare sangat terkenal karena kemampuannya dalam membantu mengatur kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Pare mengandung senyawa aktif seperti charantin, vicine, dan polypeptide-p yang meniru efek insulin dalam tubuh.

Senyawa ini membantu mengangkut glukosa ke dalam sel dan mengurangi gula dalam darah secara signifikan. Bahkan, dalam beberapa studi kecil, konsumsi pare menunjukkan efek yang setara dengan obat penurun gula.

Untuk kamu yang ingin mengontrol kadar gula secara alami tanpa bergantung penuh pada obat-obatan kimia, mengonsumsi pare secara rutin bisa menjadi alternatif yang aman dan efektif, tentu saja tetap dikonsultasikan dengan dokter.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam pare berperan sebagai antioksidan kuat yang mendukung sistem imun. Vitamin ini membantu melindungi tubuh dari infeksi, mempercepat proses penyembuhan luka, serta membantu produksi sel darah putih yang melawan patogen.

Tak hanya itu, pare juga mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang berfungsi mengurangi peradangan serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, terutama selama musim pancaroba.

3. Membantu Proses Penurunan Berat Badan

Untuk kamu yang sedang menjalani program diet sehat, pare bisa menjadi salah satu bahan alami yang mendukung keberhasilanmu. Dengan kandungan kalori rendah dan serat tinggi, pare dapat membuat kamu kenyang lebih lama serta membantu sistem pencernaan tetap lancar.

Selain itu, pare juga mengandung enzim yang mendukung metabolisme lemak dan mengurangi akumulasi lemak dalam tubuh. Dalam jangka panjang, konsumsi pare juga bisa mencegah obesitas dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

4. Membersihkan Hati dan Menjaga Fungsi Organ Vital

Hati adalah organ penting yang bertugas menyaring racun dari dalam tubuh. Konsumsi pare terbukti dapat membantu proses detoksifikasi alami hati. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri di dalam pare mampu membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi hati.

Bahkan, beberapa praktisi pengobatan tradisional menggunakan pare untuk mengatasi gangguan pencernaan dan gangguan liver ringan. Dengan hati yang sehat, metabolisme tubuh akan berjalan lebih lancar, dan risiko terkena penyakit hati seperti hepatitis atau sirosis bisa berkurang.

5. Menyehatkan Kulit dan Mengurangi Jerawat

Siapa sangka kalau pare juga bisa membantu kamu mendapatkan kulit yang lebih bersih dan sehat? Pare mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan kuat yang membantu mempercepat regenerasi sel kulit, mengatasi jerawat, dan mengurangi noda hitam.

Bahkan, pare juga dipercaya mampu membantu detoksifikasi darah, yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan kulit. Jika kamu sedang berjuang melawan jerawat membandel atau kulit kusam, coba deh rutin konsumsi jus pare dalam jumlah wajar.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Selain membantu penurunan berat badan, serat dalam pare juga mendukung kesehatan saluran pencernaan. Pare mampu merangsang produksi enzim pencernaan, membantu penyerapan nutrisi, serta mencegah sembelit.

Dalam pengobatan tradisional, pare juga sering digunakan untuk meredakan gangguan lambung seperti kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan.

7. Berpotensi Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar.

Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, kandungan fitonutrien dalam pare seperti lectin dipercaya mampu menghambat proliferasi sel kanker dan merangsang apoptosis (kematian sel abnormal). Tentunya, ini bukan berarti pare bisa dijadikan satu-satunya pengobatan, tapi bisa menjadi tambahan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit berat.

Untuk kamu yang ingin mencoba pare namun terganggu dengan rasa pahitnya, ada beberapa cara mudah yang bisa dicoba agar lebih nikmat. Salah satunya adalah dengan mengiris tipis pare lalu menaburkannya dengan garam, kemudian didiamkan beberapa menit sebelum dibilas, guna mengurangi rasa pahitnya.

Pare juga bisa dicampur dengan bahan segar lain seperti wortel atau nanas saat dibuat jus, agar rasanya lebih seimbang. Jika ingin dikonsumsi dalam bentuk makanan, kamu bisa menumis pare dengan bumbu rempah yang kuat seperti bawang putih, cabai, atau terasi. Dengan teknik memasak yang tepat, pare bisa jadi lauk yang sehat sekaligus menggugah selera.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar 7 Makanan Praktis dan Bergizi yang Paling Cocok Dikonsumsi Saat Keadaan Darurat

Daftar 7 Makanan Praktis dan Bergizi yang Paling Cocok Dikonsumsi Saat Keadaan Darurat

5 Makanan Sehari-hari Ini Ternyata Mengandung Gluten, Apa Saja?

5 Makanan Sehari-hari Ini Ternyata Mengandung Gluten, Apa Saja?