CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa makanan praktis dan bergizi yang paling cocok dikonsumsi saat keadaan darurat, apa saja itu? Saat bencana atau keadaan darurat terjadi, mendapatkan makanan segar dan memasaknya akan sangat terbatas. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis makanan yang praktis dan bergizi yang bisa distok dan dikonsumsi dalam keadaan darurat. Bukan hanya untuk menjaga energi penyintas, memilih makanan yang tepat saat situasi genting juga bisa membantu tubuh tetap kuat menghadapi kondisi yang penuh tekanan.
Makanan yang tahan lama, mudah disimpan, siap saji, dan masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat atau bagi korban bencana. Bukan beras atau mie instan, makanan seperti kurma, biskuit, selai kacang, hingga air mineral bisa menjadi asupan yang praktis dan bergizi bagi korban bencana sebelum adanya dapur umum darurat yang bisa digunakan mengolah makanan.
1. Biskuit Gandum Utuh

Biskuit gandum utuh bisa jadi makanan darurat karena praktis, awet, mengenyangkan, dan kaya nutrisi seperti serat, seperti yang dilansir dari Real Simple. Agar biskut tetap awet, biskuit bisa didonasikan dalam bentuk sachet satu porsi dan jumlah yang banyak. Hal ini bertujuan agar biskuit bisa sekali makan dan tidak perlu memikirkan penyimpanan yang bisa membuat biskuit tidak awet.
2. Kurma

Kurma jadi pilihan yang cocok untuk dikonsumsi kondisi darurat. Makanan yang praktis dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tidak perlu kulkas, tahan lama, padat nutrisi, dan mengenyangkan. Selain itu, melansir dari situs FAO, kurma kaya akan zat besi, kalium, kalsium, magnesium, dan merupakan sumber serat yang baik. Kandungan gula alami dan karbohidrat tinggi dalam kurma bisa menjadi sumber energi cepat dan sangat baik bagi korban bencana yang kelelahan ataupun kelaparan. Kurma juga bisa membantu mengembalikan stamina kembali.
3. Abon
Abon jadi makanan yang cocok dikonsumsi dalam kondisi darurat atau bagi korban bencana. Abon sapi atau abon ayam sangat tinggi protein ini jadi makanan yang praktis, bergizi, dan bisa dikonsumsi di segala usia.
4. Madu

Tidak dijadikan sebagai makanan utama, tetapi madu sangat bermanfaat dalam kondisi darurat. Selain praktis dan awet, madu juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan. Madu bisa menjadi sumber energi cepat dan membantu masalah pencernaan.
5. Selai Kacang
Selai kacang jadi makanan yang baik untuk dikonsumsi dalam keadaan darurat. Selai kacang adalah makanan yang kaya protein, praktis, mengenyangkan, tahan lama, dan sumber energi cepat. Selai kacang bisa dinikmati langsung atau bisa dicampur dengan roti dan biskuit.
6. Telur Asin

Telur Asin sangat bermanfaat dalam keadaan darurat karena bisa memenuhi nutrisi yang tinggi protein, vitamin, dan mineral. Telur asin bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Telur asin bisa jadi makanan siap santap dalam keadaan darurat.
7. Makanan Siap Saji
Makanan kaleng atau makanan siap santap jadi pilihan untuk kondisi darurat. Selain praktis, tahan lama, dan bergizi, makanan kaleng seperti sarden, kornet, tuna, buah, sayuran dan kacang-kacangan bisa dikonsumsi langsung atau dipanaskan terlebih dahulu. Saat ini juga tersedia makanan siap saji berbagai lauk pauk yang bisa langsung disantap, seperti sosis siap santap, rendang, cumi, dan dendeng dalam kemasan.
Selain makanan, air mineral, susu UHT, dan minuman kemasan juga bisa bermanfaat sebagai pangan darurat. Maka dari itu, berdonasi makanan praktis dan bergizi sangat dibutuhkan bagi para korban bencana, terlebih jika di daerah terdampak belum bisa dibangun dapur umum darurat.
