CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa manfaat jalan kaki setiap hari untuk kesehatan tubuh kita, apa saja itu? Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga low-impact yang sangat mudah dilakukan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Menurut berbagai penelitian yang dilansir dari Verywell Health dan Harvard Health Publishing, aktivitas ini bisa berdampak besar bagi kesehatan tubuh dan mental kamu.

Berikut adalah deretan manfaat jalan kaki setiap hari untuk kesehatan tubuh kamu.
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sistem Peredaran Darah
Jalan kaki selama 30–60 menit per hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan sirkulasi darah yang lancar, jantung jadi bekerja lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Berjalan kaki secara konsisten dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 19%. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, jalan kaki bisa jadi langkah awal untuk pencegahan. Tipsnya, usahakan berjalan dengan kecepatan sedang hingga cepat, dan lakukan secara rutin lima hari dalam seminggu.
2. Membantu Menurunkan dan Menjaga Berat Badan
Jalan kaki terbukti membakar kalori dan membantu metabolisme tubuh bekerja lebih optimal. Rata-rata, berjalan kaki selama 30 menit dapat membakar sekitar 150 kalori, tergantung intensitas dan berat badan kamu.
Jika dilakukan rutin dan dikombinasikan dengan pola makan sehat, kamu bisa menurunkan berat badan secara bertahap dan menjaga bentuk tubuh ideal. Bonusnya, karena gerakannya natural dan minim risiko cedera, jalan kaki sangat cocok untuk pemula yang ingin mulai gaya hidup sehat.
Ingin hasil lebih cepat? Tambahkan sedikit tanjakan atau tingkatkan kecepatan jalanmu secara bertahap, ya!
3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres
Tak hanya tubuh, pikiran pun ikut merasakan manfaat dari jalan kaki. Aktivitas ini terbukti dapat mengurangi kadar hormon stres (kortisol), meningkatkan produksi hormon endorfin, serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi ringan.
Coba luangkan waktu 20–30 menit berjalan kaki tanpa gangguan gadget, sambil menikmati udara pagi atau pemandangan sekitar. Kegiatan sederhana ini bisa jadi bentuk me time yang menyegarkan mental sekaligus fisikmu, lho! Berjalan kaki di alam terbuka bahkan bisa meningkatkan fokus dan kreativitas. Jadi, cocok juga buat kamu yang sedang mengalami mental block atau burnout.
4. Meningkatkan Energi dan Produktivitas Sehari-hari
Sering merasa cepat lelah atau ngantuk di siang hari? Mungkin kamu butuh rehat sejenak dan berjalan kaki ringan. Jalan kaki mampu meningkatkan sirkulasi oksigen dan memperbaiki sistem pernapasan, sehingga tubuh menjadi lebih segar dan berenergi.
Bahkan, beberapa kantor di luar negeri kini mulai mendorong kebiasaan walking meeting alias rapat sambil jalan kaki, karena terbukti meningkatkan produktivitas dan semangat kerja. Kamu bisa mulai dengan jalan kaki ringan di pagi hari sebelum beraktivitas, atau sisihkan waktu 10 menit setelah makan siang untuk berjalan di sekitar rumah atau kantor.
5. Menjaga Kesehatan Sendi dan Otot Tubuh
Berjalan kaki adalah salah satu aktivitas terbaik untuk melumasi sendi secara alami. Ketika kamu berjalan, cairan pelumas dalam persendian meningkat dan membantu mencegah kekakuan serta rasa sakit, terutama di lutut dan pinggul.
Selain itu, jalan kaki membantu memperkuat otot-otot kaki, bokong, perut, dan punggung bagian bawah, semuanya sangat penting untuk postur tubuh yang baik dan mencegah cedera. Buat kamu yang jarang olahraga atau mulai merasa sendi kaku, cobalah jalan kaki secara perlahan, lalu tingkatkan durasi dan intensitasnya sedikit demi sedikit.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Cakap People! Apakah kamu sering susah tidur atau sering terbangun di tengah malam? Jalan kaki bisa jadi solusi alami untuk memperbaiki kualitas tidurmu. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki membantu tubuh merasa lebih rileks dan mendukung ritme tidur alami (circadian rhythm).
Jalan kaki di pagi hari bahkan bisa membantu mengatur kembali jam biologis tubuh, membuat kamu lebih mudah mengantuk di malam hari dan tidur lebih nyenyak. Namun, hindari berjalan terlalu dekat dengan waktu tidur agar tubuh tidak terlalu aktif saat waktunya istirahat.
7. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Setelah makan, cobalah untuk berjalan santai selama 10–15 menit. Jalan kaki setelah makan terbukti bisa membantu proses pencernaan, mengurangi rasa kembung, dan mencegah lonjakan gula darah secara drastis.
Kebiasaan ini juga baik untuk kamu yang memiliki masalah lambung atau gangguan pencernaan. Cukup jalan santai keliling rumah atau sekitar komplek, dan rasakan perbedaannya.
8. Memperpanjang Usia dan Mencegah Penyakit Kronis
Berjalan kaki secara rutin berhubungan dengan penurunan risiko kematian dini. Bahkan, mereka yang berjalan kaki 7.000 langkah per hari memiliki risiko kematian lebih rendah hingga 50% dibanding yang jarang bergerak. Jalan kaki juga membantu mencegah diabetes tipe 2, stroke, osteoporosis, bahkan beberapa jenis kanker. Ini membuktikan bahwa gaya hidup aktif punya efek jangka panjang yang luar biasa bagi kualitas hidup.