CakapCakap – Cakap People! Pimpinan Partai Buruh Anthony Albanese memenangkan masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri (PM) Australia pada Sabtu, 4 Mei 2025. Albanese menjadi perdana menteri Australia pertama dalam dua dekade yang memenangi pemilihan ulang.
Pemilihan umum (Pemilu) Australia kali ini digelar di bawah bayang-bayang perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) dengan China. Sentimen warga Australia yang khawatir akan pengaruh Presiden AS Donald Trump, mendorong perolehan suara bagi Partai Buruh, fenomena serupa yang juga berperan pada kekalahan konservatif pada pemilihan umum Kanada beberapa hari sebelumnya.

Fokus pada Perang Dagang AS-China
“Pemerintah kami akan memilih cara Australia, karena kami bangga dengan siapa kami dan semua yang telah kami bangun bersama di negara ini,” kata Albanese kepada para pendukungnya, sebagaimana dilansir Reuters.
“Kita tidak perlu mengemis, meminjam, atau meniru dari tempat lain. Kita tidak mencari inspirasi dari luar negeri. Kita menemukannya di sini, dalam nilai-nilai dan masyarakat kita.”
Albanese memuji masyarakat Australia yang memilih persatuan dan berjanji akan membentuk pemerintahan yang tertib dan disiplin.
Menyusul kemenangan ini, Menteri Keuangan Jim Chalmers mengatakan bahwa Pemerintah Australia akan memprioritaskan penanganan “bayang-bayang gelap” perang dagang AS-China.
“Fokus utamanya adalah pada ketidakpastian ekonomi global, AS dan China, serta apa artinya bagi kita,” kata Menteri Keuangan Jim Chalmers kepada Australian Broadcasting Corp (ABC).
“Apa yang terjadi, khususnya antara AS dan China, menimbulkan bayangan gelap pada ekonomi global… Kita perlu memiliki kemampuan, dan kita akan memiliki kemampuan, untuk mengelola ketidakpastian itu.”
Efek Trump
Jajak pendapat menunjukkan Partai Buruh tertinggal dari koalisi konservatif oposisi selama sembilan bulan hingga Maret, di tengah kemarahan yang meluas tentang penanganan inflasi oleh pemerintah. Namun, jajak pendapat berubah ketika kaum konservatif meluncurkan proposal untuk memangkas jumlah pegawai federal, yang dibandingkan dengan langkah pemerintahan Trump untuk memangkas badan-badan pemerintah.
Pengumuman tarif Trump pada 2 April menambah keresahan pemilih karena mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar global dan meningkatkan kekhawatiran tentang dampaknya pada dana pensiun mereka.
Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah tampaknya akan memperluas mayoritasnya di parlemen menjadi setidaknya 85 kursi dari 77, menurut perkiraan ABC setelah sebagian besar jajak pendapat menunjukkan partai itu akan berjuang untuk mempertahankan cengkeraman tipisnya di majelis rendah yang beranggotakan 150 kursi.