Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita kelenjar getah bening agar cepat pulih, apa saja? Mungkin kamu pernah merasakan benjolan kecil di leher, ketiak, atau belakang telinga yang terasa nyeri dan tidak nyaman? Nah, itu bisa jadi tanda pembengkakan kelenjar getah bening.
Kondisi ini umumnya terjadi ketika tubuh sedang melawan infeksi, virus, atau peradangan. Meski terlihat ringan, tapi kalau dibiarkan, pembengkakan bisa membuat tubuh terasa lemas dan sistem imun jadi tidak optimal.
Selain pengobatan medis, pola makan juga berperan penting dalam mempercepat penyembuhan. Ada beberapa makanan yang dihindari penderita kelenjar getah bening karena dapat memperlambat proses pemulihan dan memperparah peradangan. Dengan mengetahui jenis makanan yang harus dihindari, kamu bisa bantu tubuh lebih cepat pulih secara alami.
Dilansir dari Blend of Bites dan Everyday Health, berikut deretan makanan yang sebaiknya kamu hindari agar kelenjar getah bening tetap sehat dan kuat!
1. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Siapa yang nggak tergoda dengan burger, sosis, nugget, atau kentang goreng? Walaupun lezat, makanan cepat saji dan olahan tinggi garam serta lemak adalah makanan yang harus dihindari penderita kelenjar getah bening.
Kandungan lemak trans, natrium, dan pengawetnya bisa memicu peradangan lebih parah. Makanan olahan dapat meningkatkan produksi radikal bebas yang memperlambat kerja sistem imun. Akibatnya, kelenjar getah bening jadi bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun tubuh.
Sebagai gantinya, pilih menu yang lebih sehat seperti sayuran rebus, ikan panggang, dada ayam tanpa kulit, atau tempe kukus. Makanan segar tanpa tambahan bahan kimia akan membantu proses detoksifikasi dan mempercepat penyembuhan.
2. Gula dan Makanan Manis Berlebihan
Tahukah kamu, konsumsi gula berlebih bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh? Makanan manis seperti permen, kue, minuman bersoda, dan dessert tinggi gula termasuk yang harus dihindari penderita kelenjar getah bening, karena kadar gula tinggi bisa memicu peradangan dalam tubuh.
Gula berlebih dapat memicu lonjakan insulin yang menyebabkan reaksi inflamasi lebih cepat. Selain itu, gula juga memberi “makanan” bagi bakteri jahat dalam tubuh, membuat infeksi sulit disembuhkan.
Coba ganti dengan sumber manis alami dari buah segar seperti jeruk, pepaya, atau apel. Selain manis, buah juga mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi yang membantu sistem imun melawan virus dan mempercepat regenerasi sel.
3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Daging merah berlemak, mentega, dan gorengan termasuk makanan yang harus dihindari penyakit kelenjar getah bening, karena kandungan lemak jenuhnya bisa menumpuk di pembuluh darah dan menghambat sirkulasi. Akibatnya, sistem getah bening sulit mengalirkan cairan limfa secara efisien, sehingga peradangan bisa bertahan lebih lama.
Sebagai solusi, konsumsi lemak sehat seperti dari ikan salmon, alpukat, kacang almond, dan minyak zaitun. Lemak tak jenuh dari bahan ini justru membantu mengurangi inflamasi dan memperkuat sistem imun tubuh.
Kombinasikan juga dengan sayuran berdaun hijau yang kaya antioksidan untuk membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
4. Makanan Asin dan Tinggi Natrium
Apakah kamu suka mengonsumsi keripik atau mie instan? Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan, termasuk di sekitar kelenjar getah bening. Ini membuat tubuh terasa kembung dan proses penyembuhan jadi lambat.
Natrium berlebih bisa menurunkan efisiensi sistem limfatik dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Jadi, jika kamu ingin membantu tubuh pulih lebih cepat, sebaiknya hindari makanan tinggi natrium seperti makanan kalengan, saus instan, dan keripik kemasan.
Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, lada, atau rempah-rempah segar untuk menambah cita rasa tanpa efek samping negatif.
5. Produk Susu dan Olahannya
Bagi beberapa orang, produk susu seperti keju, yoghurt, atau susu sapi bisa memicu peradangan karena kandungan laktosa atau protein susu tertentu. Inilah sebabnya, produk susu termasuk makanan yang harus dihindari penderita kelenjar getah bening, terutama saat tubuh sedang melawan infeksi.
Untuk alternatif yang lebih ramah tubuh, coba konsumsi susu nabati seperti susu almond, oat milk, atau susu kedelai. Jenis susu ini mengandung lemak tak jenuh dan bebas laktosa, sehingga lebih mudah dicerna dan tidak memperburuk peradangan.
6. Minuman Berkafein dan Beralkohol
Kopi, teh pekat, dan alkohol sering dikonsumsi untuk relaksasi, tapi ternyata keduanya termasuk yang harus dihindari penderita kelenjar getah bening. Kandungan kafein dan alkohol bisa membuat tubuh kehilangan cairan alias dehidrasi. Padahal, cairan sangat penting agar sistem limfatik dapat bekerja optimal mengeluarkan racun dari tubuh.
Sebagai pengganti, kamu bisa minum air putih hangat, infused water, jus buah tanpa gula, atau teh herbal seperti chamomile dan jahe. Selain membantu hidrasi, minuman ini juga menenangkan tubuh dan membantu proses pemulihan lebih cepat.
Menjaga kesehatan kelenjar getah bening adalah bagian penting dari menjaga kekebalan tubuh. Dengan mengganti makanan tersebut menjadi bahan alami, kaya serat, dan tinggi antioksidan, kamu bisa membantu tubuh melakukan detoksifikasi lebih efisien. Pola makan sehat bukan hanya mempercepat pemulihan, tapi juga menjaga energi dan imunitas tetap kuat.
