CakapCakap – Cakap People! Jabatan sebagai kepala negara bukanlah hal yang mudah. Sebagai orang nomor satu di sebuah negara yang mengemban tanggung jawab besar, sudah sepantasnya jika seorang presiden memiliki gaji yang tinggi. Namun faktanya, ada beberapa negara yang memberi gaji kecil kepada presidennya. Presiden mana saja yang menerima gaji terkecil di dunia?
Gaji para pemimpin dunia bisa bervariasi di setiap negara, dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, sistem politik, dan prioritas nasional negara mereka. Di negara-negara yang lebih kaya, gaji seorang presiden cenderung lebih tinggi, sebagai pengakuan atas tanggung jawab kepemimpinan yang berat.
Sebaliknya, beberapa negara memberikan gaji presiden yang sangat rendah, sebagai cara menekan pengeluaran pemerintah atau bentuk kerendahan hati.
Berikut adalah lima kepala negara yang seringkali diakui sebagai presiden dengan gaji terendah di dunia.
1. Presiden Nigeria

Dilansir dari Legit.ng, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu menerima gaji bulanan sebesar ₦1,5 juta (sekitar USD 978) atau setara dengan Rp15,8 juta pada tahun 2025. Angka tersebut tetap tidak berubah sejak 2008, dan belum termasuk tunjangan serta biaya perjalanan luar negeri.
Ketua Komisi Alokasi Mobilisasi Pendapatan dan Fiskal (RMAFC), Mohammed Shehu, berpendapat bahwa gaji yang saat ini dibayarkan kepada para politisi dinilai terlalu kecil, tidak realistis, dan ketinggalan zaman, mengingat meningkatnya tanggung jawab pejabat publik dan realitas ekonomi saat ini di negara berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa itu.
Meski demikian, sebuah laporan pada tahun 2025 memperkirakan kekayaan bersih Bola Ahmed Tinubu mencapai US$8,4 miliar, dikutip dari laman Clacified. Sebagian besar kekayaan bersihnya berasal dari usaha bisnis multi-industri dan keterlibatannya di dunia politik. Tinubu diduga memiliki beberapa rumah mewah di sejumlah negara, beberapa mobil mewah, dan jet pribadi.
2. Presiden Sri Lanka

Ranil Wickremesinghe menjabat sebagai presiden Sri Lanka ke-9 sejak 2022 hingga 2024. Melansir Lanka News Web, Ranil selama menjabat menerima gaji bulanan sekitar 90 ribu Rupee Sri Lanka (LKR) atau setara Rp5 juta-an.
Dikutip dari Newssire, laporan aset Ranil Wickremesinghe bahkan menunjukkan pendapatan bulanan terendah di antara kandidat lain yang bertarung dalam Pemilihan Presiden 2024, yaitu 179.691 Rupee Sri Lanka (LKR) yang kira-kira setara Rp9 juta.
3. Presiden Eritrea
Isaias Afwerki diketahui telah menjabat sebagai presiden Eritrea sejak kemerdekaan negara itu pada tahun 1993. Mengejutkannya, sebuah laporan dari tahun 2017 yang dilansir dari WeeTracker menyebutkan bahwa Presiden Isaias Afwerki adalah salah satu presiden dengan gaji terendah di Afrika.
Gaji Afwerki dikabarkan hanya sekitar USD 400 per bulan, yang bahkan lebih rendah daripada pendapatan perusahaan tambang Kanada Nevsun Resources. Angka tersebut kira-kira setara dengan Rp 5 juta per bulan di tahun 2017.
4. Perdana Menteri Ethiopia
Dengan gaji bulanan hanya USD 300 pada 2018, misi Abiy Ahmed sebagai Perdana Menteri di Ethiopia bukanlah untuk mengumpulkan kekayaan, melainkan untuk merombak perekonomian negaranya.
“Saya bekerja tujuh hari seminggu dengan gaji USD 300 sebulan. Saya tidak menjadi kaya, tetapi saya tidak korup. Saya memiliki kantor yang sederhana. Namun, saya tertarik untuk membuat perubahan,” jelas Abiy Ahmed, dikutip dari The African Exponent.
5. Presiden Pakistan
Mengutip The News, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari menerima gaji 896.550 Rupee Pakistan (PKR), setara dengan Rp51 juta. Pada saat yang sama, Ketua Mahkamah Agung Pakistan menerima PKR 1.527.399 (Rp88 juta). Itu berarti, gaji hakim Mahkamah Agung di Pakistan lebih tinggi daripada gaji presidennya.
Meski begitu, Presiden Zardari mengumumkan bahwa ia tidak akan menerima gaji selama masa jabatannya. Mengutip The Economic Times, presiden 68 tahun itu memutuskan untuk tidak membebani kas negara sebagai bagian dari upayanya dalam menghadapi kesulitan ekonomi Pakistan yang mencekam.
Berapa Gaji Presiden di Indonesia?
Lantas, bagaimana dengan besaran gaji presiden di Indonesia? Melansir CNN Indonesia, gaji pokok, berikut tunjangan dan fasilitas yang melekat jabatan jabatan presiden dan wakil presiden di Indonesia, telah ditetapkan dalam Undang-Undang.
Gaji presiden ditetapkan sebesar 6 kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden. Sementara, gaji pokok wakil presiden adalah 4 kali gaji tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.
Sebagai info, gaji pokok untuk pejabat tinggi negara setingkat Ketua DPR dan Ketua MPR adalah sebesar Rp5,04 juta per bulan. Artinya, gaji pokok presiden bisa mencapai Rp30,24 juta per bulan (6xRp5,04 juta) dan wakil presiden Rp20,16 juta per bulan (4xRp5,04 juta). Ingat, angka ini baru gaji pokok, belum ditambahkan dengan berbagai tunjangan dan fasilitas yang tersedia.