4 Penemuan Tidak Sengaja Ini Mampu Mengubah Dunia

CakapCakap – Cakap People, kita harus berterima kasih pada para ilmuwan yang sudah berusaha keras untuk melahirkan penemuan-penemuan spektakulernya. Sebab dengan benda temuannya di masa lalu, kita menikmati kemudahan di masa sekarang.

Namun menariknya, terdapat beberapa benda temuan yang sebenarnya tidak sengaja ditemukan. Tapi benda-benda itu malah masih bermanfaat hingga saat ini. Apa saja? Cek daftarnya berikut ini.

1. Sinar X

Awalnya Wilhelm Roentgen menguji apakah sinar katoda dapat menembus kaca. Tapi ia kemudian heran bagaimana lampu hijau pijar bisa lolos serta memproyeksikan ke layar fluoresen. Padahal tabung katodanya tertutup oleh kertas hitam tebal.

Melalui eksperimen, ia menemukan jika ‘cahaya misterius’ melalui sebagian besar zat tapi meninggalkan bayangan benda padat. Lantaran tak tahu sinar apa, ia pun menyebutnya sebagai sinar X. Saat diuji coba ke manusia, sinar itu mampu membuat tulang serta jaringan bawah terlihat.

2. Coca Cola

Tak asing lagi bukan dengan jenis minuman berkarbonasi ini? Ia diciptakan oleh seorang apoteker bernama John Pemberton. Mulanya ia menjual sirup yang terbuat dari ekstrak koka dan anggur. Sirup itu diberi nama Pemberton’s French Wine Coca yang bisa dimanfaatkan sebagai obat gangguan saraf dan sakit kepala.

Namun Atlanta melarang adanya penjualan alkohol di tahun 1885, sehingga John menciptakan sirup murni dari dasar koka. Minuman itu awalnya dijual ke apotek, dan di tahun pertama hanya mendapat keuntungan USD 50.

Namun sayang, John mengidap kanker perut hingga ia menjual perusahaannya sedikit demi sedikit hingga hanya tersisa sepertiga bagian.

3. Korek api

Tahun 1826 silam, John Walker yang merupakan apoteker asal Inggris melihat adanya benjolan kering di ujung tongkat ketika mengaduk campuran bahan kimia. Ia lantas mengikis benjolan itu, tapi percikan api malah muncul.

Walker kemudian menjualnya sebagai lampu gesekan di apotek miliknya. Korek api pertama kali dibuat menggunakan karton, tapi akhirnya diganti dari kayu dengan panjang 3 inci.

4. Penisilin

Alexander Fleming tidak sengaja menemukan penisilin ketika berada di Rumah Sakit St. Mary, London tahun 1928 silam. Penisilin merupakan antibiotik yang dipakai guna mengobati infeksi bakteri.

Mulanya Alexander menemukan sebuah cawan petri yang ia buang, di mana berisi jamur guna melarutkan bakteri di sekitarnya. Namun ia lantas mengetahui jika jamur yang asalnya dari genus Penicillium tersebut memiliki kandungan antibiotik kuat.

Penisilin dapat mengobati beragam infeksi di telinga tengah, kandung kemih, sinus, usus, ginjal, dan perut. Cara kerjanya dengan mencegah bakteri membentuk dinding sel serta membuatnya tak dapat bertahan hidup.

Nah, itulah beberapa penemuan yang ditemukan secara tidak sengaja namun mampu mengubah dunia Cakap People.