3 Pemimpin Dunia yang Meregang Nyawa Setelah Ditembus Timah Panas

CakapCakap – Cakap People, pada Jumat, 7 September 2018 silam terjadi upaya pembunuhan terhadap calon presiden Brazil, Jair Bolsonaro.  Saat  itu, pria yang berusia 65 tahun tersebut adalah calon terkuat yang akan melenggang ke kursi presiden.

Bolsonaro ditusuk pada bagian perut hingga mengenai organ hatinya. Percobaan pembunuhan itu terjadi saat Bolsonaro berkampanye di ruang terbuka. Beruntung, nyawanya bisa terselamatkan. Bolsonaro juga sukses meraih kursi  kepemimpinan di Brazil.

Melansir dari media Tempo, kasus serupa juga pernah dialami oleh pemimpin dunia lainnya. Naas mereka meregang nyawa setelah mengalami insiden mematikan. Ada yang ditembak secara membabi buta, berikut ini daftar presiden dari berbagai negara yang meninggal karena insiden penyerangan yang terjadi di tengah kerumunan massa.

1. John F. Kennedy

Pemilik nama lengkap John Fitzgerald Kennedy terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-35. Ia mulai menjabat pada Januari 1961. Namun pada 22 November 1963 terjadi peristiwa pembunuhan John F. Kennedy yang menggemparkan dunia.

Saat itu, John F. Kennedy menghadiri agenda kunjungan politik ke Texas untuk meredam gesekan di internal Partai Demokrat antara kader liberal. Ia mendapatkan tembakan mematikan di leher kemudian mengenai tulang rusuk kanan. Nyawa John F. Kennedy tak tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit.

2. Anwar Sadat

Presiden Mesir, Anwar Sadat adalah pemimpin dari kawasan Arab yang pertama mengakui Israel sebagai negara sejak Israel berdiri pada 1948. Anwar meninggal saat menonton parade militer di ibu kota Kairo pada 6 Oktober 1981.

Atraksi dari Akrobatik udara oleh pasukan Angkatan Udara Mesir mengecohkan perhatian semua orang. Secara tiba-tiba muncul empat orang bersenjata memberondong Anwar Sadat dengan tembakan. Insiden tersebut langsung menewaskanAnwar Sadat.

3. Abraham Lincoln

Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln tewas ditembak saat menyaksikan pertunjukan drama di teater Ford, Washington, 14 April 1865. Dia ditembak di bagian belakang kepalanya dan tewas keesokan paginya.

Abraham Lincoln membuat banyak sekali kebijakan yang kini masih bisa dinikmati masyarakat Amerika. Ia berhasil memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, menghapus perbudakan dan mempertahankan persatuan bangsa.