in ,

3 Daerah Indonesia Timur yang Menciptakan Kopi Paling Nikmat

CakapCakap – Cakap People, apakah kamu perah mendengar lagu berjudul Kolam Susu yang dinyanyikan oleh Koes Plus? Jika iya, kamu pasti ingan ada salah satu baris liriknya yang menyebutkan bahwa tanah kita yaitu Indonesia adalah tanag surga. Kalau kamu telisik lebih dalam nih, lirik itu ada benarnya loh! Kenapa tidak? Tanah kita sangatlah subur sampai-sampai semua buah dan tanaman lainnya tumbuh dengan baik, tak terkecuali dengan kopi.

Buat kamu pecinta kopi, No Coffee No Workee, pastinya kamu sadar banget kalau Indonesia itu adalah rajanya kopi di dunia. Hal ini dibuktikan dari kenikmatan kopi Luwak yang sudah mendunia. Ternyata, nggak cuma itu loh! Banyak varian kopi lainnya yang ada di negeri kita yang bahkan lebih nikmat dibandingkan dengan kopi luwak. Why not? Tanah kita adalah tanah surga, kopi yang dihasilkan tentunya adalah biji kopi yang berkualitas. Nah, kalau kamu lagi berjalan-jalan di kota di bawah ini, jangan lupa untuk mencicipi kopi khas-nya ya!

Wamena

Papua memiliki kopi yang kualitasnya sudah mendunia via https://pixabay.com/en/coffee-coffee-bean-grain-747602/

Walaupun Papua terkenal dengan Raja Ampat-nya, ternyata Papua juga memiliki kopi yang kualitasnya sudah mendunia loh! Konon katanya, salah satu kopi terbaik berasal dari perkebunan kopi yang tumbuh subur di kawasan Lembah Baliem yang memiliki iklim sejuk. Jenis kopi yang ditanam adalah arabika yang memiliki cita rasa ringan dan keharuman yang tajam namun nikmat.

Kopi asal Papuan ini dikenal dengan nama Kopi Wamena. Kalau kamu sedang berkunjung kesana, kamu akan menemukan banyak kopi-kopi yang serupa namun tak sama, misalnya saja dijumpai kopi Baliem, kopi Papua, kopi Baliem Arabica dan masih banyak lagi sederet nama yang ditemukan di sana.

Sigi, Sulawesi Tengah

Kopi Toratima dan Kopi Pipikoro asal Sigi, Sulawesi Tengah via http://img.beritasatu.com/cache/beritasatu/910×580-2/301458603136.jpg

Tujuan berikutnya adalah Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Sigi. Daerah ini memang belum banyak dikenal oleh banyak orang. Tapi, disanalah tempat berasalnya dua varian kopi yang nikmatnya konon mengimbangi kopi Luwak. Kopi tersebut bernama Kopi Toratima dan Kopi Pipikoro.

Kopi tersebut berasal dari desa Porolea yang berada di pegunungan sisi selatan dari Kabupaten Sigi. Kopi ini dihasilkan dari fermentasi kelelawar dan juga tupai. Meski sama-sama menggunakan media hewan namun hasilnya berbeda dengan kopi luwak. Kalau kopi Luwak dihasilkan dari biji kopi yang dimakan oleh musang dan dikeluarkan bersama kotoran, kopi yang satu ini dimakan oleh kelelewar dan tupai kemudian dimuntahkan lagi dalam bentuk biji yang sudah lepas dari kulitnya.

Lain halnya dengan Kopi Pipikoro, kopi ini adalah kopi yang dihasilkan dari tanaman kopi yang ditanam tanpa menggunakan pestisida dan bubuk kimia. Persamaannya, kopi ini diproduksi secara TRADISIONAL! Walaupun dengan cara tradisional, kedua varian ini memiliki rasa yang juara!

Bajawa, NTT

Bajawa, Flores juga jadi penghasil kopi via https://s0.bukalapak.com/img/058723127/w-1000/Kopi_Flores_Bajawa_Arabica_250gr___Premium_Grade_1.png

Pernahkah kamu menyangka bahwa Pulau Flores memiliki kopi yang memiliki kualitas luar biasa? Terletak di kota Maumere dan Ende, Kopi Bajawa tumbuh di dataran yang sejuk.

Banyaknya pohon kopi yang ditanam di Bajawa menjadi cikal bakal munculnya Kopi Bajawa atau dikenal pula dengan nama Kopi Flores. Rasanya khas dan membuat orang kecanduan untuk menikmatinya lagi dan lagi. Kalau Cakap People berada di sana jangan ketinggalan untuk membawa oleh-oleh kopi ini untuk orang di rumah. [YN]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Cache, Penyebab Lemot yang Harus Kamu Hapus Segera!

Menelisik Minuman Tradisional Memabukkan Asal Indonesia Timur