10 Teknologi Era 90an Yang Seru Dan Nostalgis

CakapCakap – Walau di era super moderen saat ini, perkembangan teknologi makin gokil nan canggih saja, namun terkadang kita menjadi kangen sendiri ketika mengingat kembali teknologi-teknologi yang digunakan di dekade 90an.

Maklumlah. Bisa dikatakan teknologi di tahun 90an adalah embrio dari kecanggihan teknologi yang kita nikmati sekarang ini. Lebih jauhnya lagi, seluruh teknologinya, memanglah sangat “seru”, “unik”, dan “perjuangan” banget.

Dan dari sekian banyak teknologi 90an yang ada, berikut adalah 10 yang benar-benar bikin kangen!

1. Televisi Tabung

TV Tabung via Salem.org

Jauh sebelum lebar layar televisi semakin menipis dan penuh warna-warni, adalah televisi tabung yang sangat hit di eranya. Kala itu memiliki televisi tabung 24 inci saja, rasanya sudah bagaikan memiliki media hiburan yang sangat gokil.

Bahkan lebih jauhnya, mungkin kita juga pernah merasakan TV-nya yang hanya berwarna hitam dan putih saja. Dan yang paling bikin nostalgia lagi, adalah ketika kita harus mengatur arahan antena televisinya agar bisa mendapatkan tampilan saluran yang benar-benar jernih.

2. Mini Compo

Mini Compo via Tokopedia

Walau keberadaan stasiun radio kini masih populer, tetap saja kepopulerannya masih kalah dibandingkan di era 90an. Mau itu radio dangdut, pop, atau campur-campur, yang jelas remaja 90an selalu mendengarkan radio setiap saat.

Alhasil, tak mengherankan jika kala itu wajib banget hukumnya bagi seluruh rumah tangga untuk setidaknya memiliki 1 mini compo. Tidak hanya untuk mendengar hiburan yang disajikan dari radio, kita juga bisa memutar kaset dari band / penyanyi kesayangan kita.

3. Mixtape

Mixtape via Digiwonk – Gadget Hacks

Ngomong-ngomong kaset dan radio, tentunya kita tidak afdhal rasanya apabila tidak menyertakan juga yang namanya mixtape. Dikenal juga dengan kaset kosong, banyak banget dari kita yang kala itu bela-belain diri untuk berjam-jam melakukan proses “rekaman”.

Dari mulai memilih lagu-lagu yang ingin disertakan, hingga memastikan lagu demi lagunya terekam dengan sangat pas, pokoknya beruntung banget apabila Cakap People dulu juga pernah melakukan aktivitas yang super menyenangkan ini.

4. Telepon Umum / Wartel

Wartel via Tribun Jateng

Sekarang untuk menghubungi pacar, kita tinggal kirim pesan melalui Whatsapp atau media sosial lainnya. Namun pada era 90an, agar bisa menghemat jumlah tagihan teleponnya, adalah telepon umum yang kerpa digunakan.

Alhasil setiap malam minggu, kitapun harus menyediakan banyak koin atau bela-belain membeli kartu telepon untuk bersayang-sayangan di telepon umumnya. Atau apabila memang tak ingin dibatasi dengan habisnya durasi koin atau “bolongan” kartunya, maka kitapun beralih ke jasa warung telepon (Wartel).

Namun sisi tidak enaknya dari Wartel, terkadang saking asyiknya kita mengobrol, alhasil kerap membuat jumlah bayaran menjadi bengkak. Tapi ya memang disitulah “seni” nya Cakap People.

5. Ponsel Monokrom dan Besar

Nokia 3310 via Merdeka

Yap, sebelum berubah menjadi seperti komputer kecil, ponsel 90an yang fungsinya hanya bisa menelpon, SMS, dan MMS, sangatlah hit di zamannya. Dan kala itu walau hiburannya hanya sebatas game seperti Snake saja, faktanya kita-kita kala itu hepi-hepi saja.

Dan yang lebih penting, dikarenakan teknologi ponsel kala itu yang masih sangat sederhana, tingkat keamanan diripun juga masih sangat tinggi.

6. Disket / DOS

Disket & Dos via Wikipedia / Floppy Disk

Saat ini kita menyimpan seluruh data kerja di dalam flash disk atau USB.  Lebih praktis dan tentunya lebih banyak jumlah kapasitasnya. Namun 2 dekade sebelumnya, menyimpan data bisa menjadi tantangan yang sangat luar biasa sulitnya.

Karena di era tersebut media penyimpanan datanya tak lain dan tidak bukan adalah si segi empat kecil, Disket atau yang juga disebut dengan Floppy Disk. Bahkan beberapa diantara kita kala itu malah justru menyimpannya di media yang lebih kuno lagi, Disk Operating System alias DOS.

Pokoknya mau yang manapun itu, kedua media ini tak dipungkiri sangat vital ketika menyelesaikan tugas komputer  di SMP atau SMA dulu.

7. Walkman / Discman

Discman via eBay

Bagi kita-kita yang suka musik bahkan di sekolah tergabung dalam band, tak dipungkiri salah satu varian alat dengar musik ini sangat vital kala itu.

Umumnya, di kala sembari menunggu bel masuk atau di kala bel istirahat tiba, kita akan langsung “menyumbat” kedua lubang telinga dan langsung bergaya asyik sendiri menikmati musik kesayangan.

Ditambah lagi kala itu di dalam tas-nya, kita juga memasukkan CD atau kaset yang ingin kita dengar. Lebih serunya lagi, jika kaset atau CD yang dibawa berbeda-beda setiap harinya.

8. Dial-Up Modem

Dial-Up Modem via Best Modem in the World

Di era sekarang, koneksi internet sudah semakin canggih dan kencang saja. Hal ini dikarenakan sebagian besar provider saat ini, sudah menggunakan teknologi modem fiber.

Namun di era 90an seperti yang pernah diperlihatkan juga di salah satu adegan film superhero MCU, Captain Marvel, koneksi internet benar-benar membuat diri sering kesal banget.

Pasalnya kala itu, teknologi yang digunakan masih bersifat dial-up. Atau, menggunakan teknologi koneksi jaringan kabel telepon. Sehingga ketika mengkoneksinya, kita harus bersabar menunggu internetnya terkoneksi sembari mendengar bunyi-bunyi “krik-krik” itu.

Walau mengesalkan dan bahkan kerap membuat deg-deg dengan tagihan bulanannya yang kala itu masih dicampur dengan tagihan telepon, namun justru kini, kita menjadi sangat rindu untuk merasakan kembali momen-momen deg-deg tersebut.

9. Game Watch

Game watch via Merdeka

Atau disini disebut juga dengan “gimbot”, tak dipungkiri bahwa video game portable ini sangat hit di era 90an. Walau mungkin di rumah kala itu sudah memiliki console gaming seperti Super Nintendo (SNES) atau SEGA, tetap saja Game Watch, dibeli dan dimainkan.

Walau mungkin ketika memainkannya kita hanya memainkan game Tetris atau tembak-tembakan pesawat saja, tak dipungkiri kala itu game ini sangatlah asyik untuk dimainkan.

10. Tamagotchi

Tamagotchi via The Verge

Bohong banget-banget apabila kamu kerap mengaku sebagai generasi 90an namun mengatakan, tidak memiliki media gaming simulator mini ini. Karena hampir seluruh anak 90an, memiliki atau setidaknya, pernah memainkan Tamagotchi.

Salah satu alasan mengapa Tamagotchi kala itu hit banget, karena kita harus selalu memainkan game-nya setiap saat. Kalau tidak, binatang virtual peliharaan kita (contoh: Penguin), pasti tidka akan berumur panjang.

Alhasil, tak jarang permainan kecil ini kerap membuat kita dimarahi oleh orang tua atau guru kita di sekolah dulu. Tapi sekali lagi itulah seni-nya dan semoga, ke depannya tren Tamagotchi bisa balik lagi. Amin.

Dari 10 teknologi 90an ini, yang manakah yang Cakap People benar-benar kangenin?