Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Makanan dan minuman apa saja yang bisa mempengaruhi kualitas tidur? Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental. Kurangnya waktu tidur yang berkepanjangan dapat memengaruhi tingkat energi, serta meningkatkan risiko beragam penyakit, seperti jantung dan diabetes.
Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur, salah satu yang sering diabaikan adalah asupan makanan dan minuman. Tanpa disadari, ada sejumlah makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur, seperti sulit terlelap atau terbangun di malam hari.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja makanan dan minuman yang perlu dihindari menjelang waktu tidur. Melansir dari detikHealth, berikut informasi lengkapnya.
1. Makanan Pedas
Makanan pedas memang selalu menggugah selera, namun mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak serius bagi kesehatan. Apalagi jika keinginan untuk makan makanan pedas saat malam hari, maka makanan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan yang bisa menghambat tidur nyenyak.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyantap makanan pedas menjelang waktu tidur. Selain itu, mereka yang menderita penyakit Iritasi Usus Besar (IBS) dianjurkan untuk menghindari makanan pedas dan terlalu berserat di malam hari, karena makanan ini dapat memperburuk pencernaan.
2. Makanan Berlemak Tinggi
Selain tidak baik untuk kesehatan, makanan berminyak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan mi instan, memang terkenal sulit untuk dicerna tubuh. Jika kamu mengonsumsinya sebelum tidur, maka makanan tersebut dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman saat berbaring.
Jika merasa lapar di malam hari, sebaiknya pilih makanan yang lebih ringan dan rendah kalori, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt, yang lebih sehat dan mudah dicerna tubuh.
3. Makanan Berat
Menyantap makanan berat, terutama dengan porsi besar di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur. Hal itu karena tubuh harus bekerja keras untuk mencerna makanan tersebut, yang mana dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan yang mengganggu tidur.
Cobalah untuk membiasakan diri menghabiskan makanan berat setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar makanan bisa dicerna dengan baik sebelum berbaring. Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti asam lambung naik dan insomnia.
4. Tomat
Buah berwarna merah ini memiliki kandungan nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, tomat juga memiliki sifat asam yang dapat menyebabkan mulas ketika dikonsumsi menjelang tidur.
Pertimbangkan untuk mengonsumsi berbagai sajian berbahan tomat atau saus tomat di malam hari yang dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh.
5. Keju
Keju termasuk makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi sebelum tidur. Jenis keju yang keras atau sudah tua seperti cheddar mengandung asam amino tyramine yang tinggi sehingga dapat meningkatkan detak jantung dan membuat otak lebih aktif.
Selain itu, keju juga bisa memicu peningkatan asam lambung, yang dapat mengganggu kenyamanan tidur.
6. Makanan dan Minuman Manis
Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang kerap dikaitkan dengan peningkatan mood atau suasana hati karena dapat memicu pelepasan hormon kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin dalam otak.
Namun, makan makanan manis seperti permen, cokelat, es krim, maupun cheesecake di malam hari dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan energi sehingga menyebabkan sulit tidur.
Konsumsi terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan gula darah melonjak di tengah malam, terutama jika dikonsumsi menjelang waktu tidur. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terbangun di malam hari karena fluktasi gula darah yang membuat lebih waspada.
7. Buah Citrus
Buah citrus dikenal dengan rasa asamnya yang menyegarkan, serta beragam manfaatnya untuk kesehatan. Buah citrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga bisa memicu gejala asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat tidur.
Tak hanya itu, buah citrus juga memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan sering buang air kecil di malam hari.
8. Kafein
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, maupun matcha, ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk. Hal itu karena stimulan di dalam minuman tersebut dapat bertahan selama beberapa jam dalam tubuh, sehingga bisa memengaruhi kemampuan untuk tidur nyenyak.
Bahkan, teh, yang sering dianggap sebagai minuman untuk menghangatkan dan merilekskan tubuh, juga mengandung sejumlah kafein yang dapat memengaruhi kualitas tidur. Sebab itu, sebaiknya kamu menghindari konsumsi minuman tersebut berdekatan dengan waktu tidur.
9. Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol memang dapat membuat kamu merasa mengantuk, tetapi efeknya pada kualitas tidur menunjukkan hal yang berbeda. Alih-alih tidur nyenyak, alkohol justru dapat mengganggu kualitas tidur, bahkan menyebabkan mimpi buruk dan mengigau.
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, maka disarankan untuk membatasi asupan alkohol, terutama pada jam-jam menjelang tidur.
10. Minuman Berkarbonasi
Cakap People! Beragam minuman berkarbonasi, seperti soda, air soda, dan minuman berenergi, dapat menyebabkan kembung dan meningkatkan gas dalam perut, apabila dikonsumsi di malam hari. Hal tersebut dapat membuat tidak nyaman saat berbaring atau mencoba tidur.
Pilihlah air putih sebagai minuman yang baik dikonsumsi menjelang tidur, serta bisa membantu tubuh lebih rileks dan tidur nyenyak.
