Ternyata Ini Sosok di Balik Layar yang Mengelola Harta Ribuan Triliun Milik Bill Gates

CakapCakap – Cakap People, umumnya orang-orang kaya tidak akan mengelola dan mengendalikan harta mereka sendiri. Pasalnya fokus mereka tertuju tentang bagaimana cara menghasilkan uang. Sehingga mereka cenderung menunjuk orang lain guna mengendalikan harta kekayaan yang diperoleh.

Tampaknya itulah hal yang juga dilakukan oleh miliarder, Bill Gates. Ia tidak sendiri dalam mengelola semua uangnya yang bernilai ratusan miliar dolar. Melainkan orang kepercayaannya yang ditunjuk untuk itu, ia adalah pria bernama Michael Larson.

Nama Larson muncul di publik kala perceraian yang terjadi antara Bill Gates dan Melinda. Di mana seluk beluk terkait harta keduanya ramai dibahas. Ternyata Michael Larson telah menjaga harta milik Bill Gates itu selama 3 dekade. Tugas utamanya guna menjaga supaya harta berlimpah itu aman dari sorotan publik.

Belum lama ini, organisasi Bill and Melinda Gates Investments yang dipimpin oleh Larson berubah nama jadi Cascade Asset Management Co. Kendati namanya berubah, namun di dalamnya tersusun badan yang mirip. Sehingga jadi sarana untuk mengelola dana Bill Gates dalam berbagai investasi.

Larson sudah diberi kepercayaan oleh Bill sedari tahun 1990-an. Bloomberg memprediksi jika nilai investasi Cascade telah mencapai USD 170 miliar. Salah satu tugas Michael ialah memastikan jika citra Bill sebagai pejuang kemanusiaan senantiasa terjaga dengan baik.

“Salah satu bagian dari pekerjaan Michael adalah membantu Bill Gates menjaga citranya sebagai orang kaya yang mengabdi untuk memperbaiki tantangan di dunia ketimbang langkah yang akan menarik perhatian,” tulis Bloomberg dikutip via Detik.

Tetapi belum lama ini, Larson jadi berita hangat lantaran disebut-sebut menciptakan budaya takut serta pelecehan yang menjamur pada karyawan. Bahkan pihak New York Times turut mewawancarai mantan karyawan Cascade serta mendapatkan berbagai informasi miring tentangnya.

“Dia bully yang lain. Ketika ada karyawan bilang dia meninggalkan Cascade, Larson balas dendam dengan mencoba merusak harga saham perusahaan di mana karyawan itu gabung,” bunyi salah satu informasi.

Namun juru bicara Cascade yang ikut angkat suara menyanggah pernyataan tersebut.

“Dalam masa kepemimpinannya, Larson membawahi lebih dari 380 orang dan total kurang 5 komplain dialamatkan padanya. Setiap komplain di investigasi serius dan tidak ada yang membuat Larson pantas dikeluarkan,” jelasnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya berita miring tersebut, namun pria berusia 61 tahun ini sudah bekerja keras untuk mengelola harta Bill Gates Cakap People.