Tennessee Menjadi Negara Bagian AS Ketiga yang Melarang Teori Ras Kritis di Sekolah

CakapCakap – Cakap People! Tennessee telah menjadi negara bagian ketiga di Amerika Serikat yang melarang pengajaran teori ras kritis di sekolah.

Gubernur Tennessee Bill Lee sekarang telah menandatangani undang-undang yang akan melarang teori ras kritis diajarkan di sekolah-sekolah negara bagian. Jika sebuah sekolah diketahui melanggar undang-undang baru ini, sekolah tersebut dapat kehilangan dana negara.

Di bawah undang-undang ini, yang akan berlaku mulai 1 Juli, guru tidak akan lagi dapat mengajar ‘seseorang, berdasarkan ras atau jenis kelamin individu, secara inheren diistimewakan, rasis, seksis, atau menindas, baik secara sadar maupun tidak sadar.’

‘Diskusi yang tidak memihak tentang aspek-aspek sejarah yang kontroversial’ akan tetap diizinkan, dan dapat dipahami bahwa undang-undang ini tidak akan berlaku dalam keadaan ketika seorang guru menjawab pertanyaan siswa atau merujuk pada tokoh atau kelompok bersejarah.

Seperti dilansir ABC News, Lee berpendapat bahwa siswa harus belajar tentang ‘keistimewaan’ Amerika, dengan menyatakan keyakinannya bahwa teori ras kritis ‘secara inheren memecah belah’ orang.

Berbicara dengan wartawan awal bulan ini, Lee berkata:

“Kita perlu memastikan bahwa anak-anak kita menyadari bahwa negara ini sedang bergerak menuju persatuan yang lebih sempurna, bahwa kita harus mengajarkan keistimewaan bangsa kita dan bagaimana orang dapat hidup bersama untuk membuat bangsa yang lebih besar, dan untuk tidak mengajarkan hal-hal yang secara inheren memecah belah atau mengadu orang Amerika melawan orang Amerika atau kelompok orang melawan kelompok orang.”

Meskipun sebagian besar kaukus DPR dan Senat Partai Republik yang mayoritas kulit putih menunjukkan dukungan untuk RUU ini, anggota parlemen Demokrat Kulit Hitam telah memperingatkan bahwa hal itu dapat membuat para guru takut untuk mengajari siswa apapun tentang bagaimana sejarah AS telah dibentuk oleh ras dan rasisme.

Seperti dilansir Sky News, Kimberle Crenshaw, yang membantu menemukan teori ras kritis, memandang undang-undang ini sebagai reaksi balik terhadap protes Black Lives Matter tahun 2020, yang membantu menjelaskan rasisme institusional di AS dan sekitarnya.

Crenshaw berkata:

“Saya ingin bertanya, ‘menurut Anda apa itu teori ras kritis? Menurut Anda apa yang diajarkan kepada anak-anak Anda di sekolah?”

“Sekarang ini adalah tujuan umum untuk segala hal yang orang tidak ingin anak mereka pelajari. Dan itulah mengapa ini sangat sukses.”

Undang-undang ini telah diterapkan di negara bagian Oklahoma dan Idaho, sementara sejumlah negara bagian lain – termasuk Texas, Louisiana, dan New Hampshire – sedang dalam proses memperdebatkan atau menyetujui undang-undang serupa, melansir Unilad.co.uk.