Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Fungsi Bulu Ketiak

CakapCakap – Cakap People, hampir semua bagian tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing. Kendati demikian, masih banyak di antara kita yang belum menyadari fungsi bagian-bagian tubuh tersebut.

Salah satunya adalah bulu atau rambut halus di ketiak yang sering dipandang remeh. Lantaran dianggap mengganggu, banyak orang yang memilih guna mencabut, mencukur, hingga melakukan waxing di area tubuh yang berbulu. Padahal bulu halus di ketiak juga memiliki fungsi loh!

Ketiak Mengeluarkan Aroma Khas

Rambut halus di ketiak biasanya akan mulai muncul di masa pubertas. Pada perempuan, bulu halus ketiak akan tumbuh di kisaran usia 10 hingga 11 tahun. Sedangkan pada laki-laki di sekitar usia 11 – 14 tahun.

Sebagian orang merasa tidak nyaman dengan kehadiran rambut halus di ketiak tersebut. Namun menurut penelitian, ketiak bisa membantu kamu dalam mendapatkan pasangan. Kok bisa?

Sebab ketiak mengeluarkan aroma yang mengandung feromon, yakni bahan kimia penghasil alami yang memiliki peran dalam ketertarikan seksual. Dilansir Kompas dari Healthline, feromon bakal menjadi makin kuat dengan membiarkan rambut ketiak senantiasa utuh. Kamu bisa menangkap bau, lantaran keringat atau kelembaban menempel di rambut.

Rambut Ketiak Mencegah Kontak Kulit

Berdasarkan penelitian tahun 2018 yang melibatkan 96 pasangan heteroseksual ditemukan fakta jika terdapat manfaat sebagai penghilang stres dengan mencium bau alami seseorang.

Peneliti itu meminta para pria guna memakai kemeja selama 24 jam serta tak menggunakan deodoran maupun produk tubuh beraroma. Kemudian wanita partisipan diminta untuk mencium kemeja pasangannya.

Penelitian kemudian dilanjutkan dengan beberapa tes wawancara kerja tiruan yang penuh dengan tekanan serta sampel air liur untuk mengukur kortisol.

Hasil yang didapat cukup mengejutkan. Sebab memang ada sesuatu yang memikat tentang aroma alami tubuh.

Tak hanya memikat pasangan, rambut halus di ketiak juga memiliki fungsi untuk cegah kontak kulit ketika melakukan kegiatan tertentu. Sebut saja seperti berjalan atau berlari yang memicu gesekan antar kulit.

Beberapa manfaat lain dengan tidak mencukur bulu ketiak ialah diyakini dapat mencegah masalah kulit seperti iritasi akibat mencukur hingga jerawat di ketiak. Tetapi pada beberapa kasus memang ada yang tak memiliki rambut di ketiak.

Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh faktor keturunan hingga kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit ginjal, diabetes, asma, hingga adanya kelainan pada kelenjar tiroid, dan hipofisis Cakap People.