in ,

Situs Prasejarah Tell es-Sultan Palestina Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Tell es-Sultan, situs prasejarah yang sudah ada sebelum piramida Mesir

CakapCakapCakap People! Tell es-Sultan, situs prasejarah yang sudah ada sebelum piramida Mesir, merupakan sebuah bukit atau gundukan berbentuk oval yang terletak di Lembah Yordan dan berisi simpanan aktivitas manusia prasejarah.

Berdasarkan keputusan organisasi kebudayaan PBB, yang diambil pada pertemuan komite warisan dunia ke-45 yang diadakan di Riyadh, mengungkapkan bahwa Tell es-Sultan akan masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.

“Properti yang diusulkan untuk nominasi adalah situs arkeologi prasejarah Tell es-Sultan yang terletak di luar situs antik Jericho,” kata asisten direktur jenderal UNESCO, Ernesto Ottone.

Situs Prasejarah Tell es-Sultan Palestina Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO
Tell es-Sultan [Foto via UNESCO]

Situs tersebut dibuat setelah pencalonan selama tiga tahun, “Selama tidak ada negara pihak yang mengajukan keberatan”, kata seorang diplomat, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media, sebagaimana telah dilansir dari Hindustan Times.

Namun, Israel mengecam keputusan tersebut. “Kementerian Luar Negeri menganggap keputusan hari ini sebagai tanda lain dari sikap sinis Palestina terhadap UNESCO dan politisasi organisasi tersebut,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina. “Israel akan bertindak bersama banyak rekannya di organisasi tersebut untuk mengubah keputusan yang telah dibuat.”

Israel keluar dari organisasi PBB pada tahun 2019 atas tuduhan bahwa organisasi tersebut memupuk bias anti-Israel, namun Israel mengirimkan delegasi ke pertemuan tahun ini di Arab Saudi. Otoritas Palestina, yang diakui oleh PBB sebagai negara pengamat non-anggota, menyambut baik daftar situs Tell es-Sultan.

Presiden Palestina, Mahmud Abbas, mengatakan dia menganggap keputusan tersebut sebagai masalah yang sangat penting serta menjadi bukti keaslian dan sejarah rakyat Palestina. Dia bersumpah bahwa pemerintah Palestina akan terus melestarikan situs unik ini untuk seluruh umat manusia.

Daftar UNESCO menunjukkan bahwa situs tersebut merupakan bagian integral dari beragam warisan Palestina yang memiliki nilai kemanusiaan yang luar biasa. Mengingat pentingnya Tell es-Sultan sebagai kota berbenteng tertua di dunia, kota ini layak menjadi Situs Warisan Dunia.

Tell es-Sultan Palestina [Foto via UNESCO]

“Pemukiman permanen telah muncul di sini pada milenium ke-9 hingga ke-8 SM karena tanah oasis yang subur dan akses yang mudah terhadap air,” kata UNESCO di situsnya. Dikatakan bahwa tengkorak dan patung yang ditemukan di situs tersebut menjadi saksi adanya praktik pemujaan di kalangan penduduk neolitikum di sana, sementara bahan arkeologi awal Zaman Perunggu menunjukkan tanda-tanda perencanaan kota.

“Sisa-sisa dari Zaman Perunggu pertengahan mengungkapkan keberadaan sebuah kota besar Kanaan yang dihuni oleh populasi sosial yang kompleks,” tambah UNESCO. Situs tersebut telah digali selama lebih dari satu abad dan dianggap sebagai pemukiman tertua yang masih dihuni di planet ini. Tell es-Sultan adalah situs Palestina keempat yang terdaftar dalam daftar warisan dunia UNESCO, bersama dengan Gereja Kelahiran Yesus dan Kota Tua Hebron.

UNESCO juga mendesak agar situs arkeologi lain di Jericho dilindungi.

“Situs arkeologi lain yang terletak di Jericho, yang mencakup warisan Yahudi dan Kristen lainnya juga memiliki kepentingan sejarah yang penting dan layak untuk dilestarikan juga,” kata Ottone. Arkeologi adalah subjek yang sangat politis di Israel dan wilayah Palestina, dan penemuan-penemuan telah digunakan untuk membenarkan klaim teritorial.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Asal Pijat, Coba 6 Cara Ini Jika Nyeri Asam Urat Tak Tertahankan

Jangan Asal Pijat, Coba 6 Cara Ini Jika Nyeri Asam Urat Tak Tertahankan

Cuaca Panas Terik Hingga Oktober, Ini 7 Cara Mencegah Dehidrasi

Cuaca Panas Terik Hingga Oktober, Ini 7 Cara Mencegah Dehidrasi