Selain Pangeran Harry, 3 Anggota Kerajaan Ini Rela Lepas Gelar Bangsawan Demi Cinta!

CakapCakap – Beberapa waktu lalu Pangeran Harry dan sang istri, yakni Meghan Markle sempat membuat publik geger lantaran keputusannya untuk keluar dari Kerajaan Inggris. Publik mengira jika keputusan Pangeran Harry tersebut ditempuh demi Meghan Markle yang merupakan istri sekaligus ibu dari buah hatinya, Archie. Cakap People masih ingat berita tersebut bukan?

Kini Pangeran Harry pun telah hidup mandiri bersama keluarga kecilnya. Bahkan ia menikmati hari-harinya sebagai rakyat biasa. Adik dari Pangeran William tersebut bahkan tertangkap kamera sedang belanja makanan di sebuah pasar Kanada loh! Penampilannya pun tampak biasa jauh dari brand-brand kerajaan. Kendati demikian ia tampak bahagia. Nah, selain Pangeran Harry ternyata ada pula beberapa bangsawan yang rela copot gelarnya demi cinta. Siapa saja mereka? Ini dia daftarnya!

1. Pangeran Friso

Sosok bangsawan yang punya julukan Pangeran Oranye Nassau ini menikahi aktivis hak asasi manusia walau tak disetujui oleh pihak pemerintah Belanda. Alhasil Pangeran Friso pun melepas hak serta tahta kerajaan demi menikah dengan Mabel Wisse Smit. Pernikahan keduanya tak mendapatkan restu dari pemerintah. Hal ini dikarenakan desas-desus Wisse Smit yang menjalin hubungan dengan seorang pengedar obat bius, yakni Klaas Bruinsma di tahun 1989. Pemerintah Belanda pun menganggap jika Wisse Smit tak jujur dalam memberikan informasi. Sehingga mereka tak memberikan restu pada hubungan keduanya. Kendati Pangeran Friso masih bisa memakai gelarnya, namun Wisse Smit tak mendapatkan gelar apapun. Anak-anak mereka pun hanya memperoleh gelar bangsawan saja.

2. Putri Mako

Putri Mako merupakan anak pertama dari Pangeran Akishino. Publik pun dibuat terkejut sewaktu sang putri Jepang ini memilih untuk mengundurkan diri dari kebangsawanannya dan menikah dengan pria biasa. Pria yang berhasil membuat Putri Mako jatuh hati ialah Kei Komuro yang bekerja di firma hukum serta sedang melanjutkan studi pascasarjana. Pertemuan keduanya terjadi di tahun 2012 lalu. Mereka saat itu melanjutkan pendidikan di universitas yang serupa, yakni International Christian University yang berada di Tokyo. Menurut hukum kekaisaran Jepang memiliki peraturan jika seorang putri harus melepas gelar bangsawannya jika menikahi pria biasa. Keputusan itu pun tentu menjadi perdebatan di keluarga kerajaan.

3. Edward VIII

Belum genap 1 tahun diangkat sebagai Raja Inggris, Edward VIII menyerahkan sepucuk surat yang ia tulis pada 10 Desember 1936. Surat tersebut memuat keputusannya untuk meninggalkan takhta demi dirinya sendiri serta anak keturunannya. Ia pun kemudian menandatangani surat pengunduran diri tersebut di depan para saudara serta pengacaranya. Kekuasaannya pun berakhir pada hari ke-325 di mana ia sendiri belum sempat dinobatkan dengan cara yang resmi. Dirinya meninggalkan takhta demi wanita yang ia cintai.

Itu dia beberapa bangsawan yang akhirnya melepas gelarnya demi cinta Cakap People. Apapun hasilnya tapi itu keputusan mereka sendiri ya, yang mana datang dari hatinya.