CakapCakap – Cakap People! Rusia menahan seorang musisi jalanan (busker), Diana Loginova atau Naoko, karena menyanyikan lagu anti perang Monotochka di tempat umum.
Selain dipenjara, Naoko juga dikenakan denda 30.000 rubel (sekitar Rp6,2 juta) oleh Pengadilan Saint Petersburg pada Selasa,28 Oktober 2025. Pengadilan berdalih tindakan perempuan 18 tahun itu dianggap mencemarkan nama baik militer Rusia.

Sejak penangkapannya, berbagai video dukungan untuk Naoko dan band-nya, Stoptime, ramai beredar di Tiktok.
Di saat yang sama, sejumlah musisi jalanan muda lainnya juga ikut menyuarakan solidaritas secara terbuka, meski mereka tahu hal ini dapat berisiko ikut didenda atau dipenjara.
Setelah menghadiri sidang pada Selasa, 28 Oktober 2025, Naoko dibawa pergi oleh polisi dengan mobil menuju lokasi yang tidak diketahui.
Para pendukung merasa kecewa terhadap proses hukum yang dihadapi oleh sang musisi saat menghadiri sidang.
Sebelumnya, Naoko bersama dua anggota band-nya sempat dipenjara sekitar dua minggu karena dianggap mengadakan “pertemuan massal ilegal” yang berkaitan dengan salah satu penampilannya di luar stasiun metro Saint Petersburg.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan ia bernyanyi di hadapan puluhan orang. Tindakan tersebut merupakan sebuah keberanian yang jarang terlihat di negara di mana aksi anti-perang dibungkam.
Media Independen Rusia menyebutkan Naoko bisa mendapatkan dakwaan yang lebih berat di kemudian hari.

