in ,

Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Libatkan Operasi Keamanan Terbesar

CakapCakapCakap People! Pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat. Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah dilakukan di London, Inggris.

Walikota Sadiq Khan mengatakan pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada hari Senin, 19 September 2022 merupakan tantangan keamanan yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.

Prosesi pemakaman dihadiri ratusan ribu orang yang memadati pusat kota London . Selain itu, daftar tamu pemakaman terdiri dari 500 kaisar, raja, ratu, presiden, perdana menteri dan pemimpin lainnya dari seluruh dunia.

Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Libatkan Lebih dari 10 Ribu Personel Kepolisian
Mahkota terlihat pada peti jenazah Ratu Elizabeth II saat akan disemayamkan di Westminster Hall, Istana Westminster, London, Inggris, 14 September 2022. Pemakaman Ratu Elizabeth II akan menjadi salah satu pertemuan bangsawan dan politikus terbesar yang diselenggarakan di Inggris selama beberapa dekade. (Dan Kitwood/Pool via AP)

“Sudah puluhan tahun sejak banyak pemimpin dunia berada di satu tempat,” kata Khan. “Ini belum pernah terjadi sebelumnya … dalam kaitannya dengan berbagai hal yang kami tangani.”

“(Antisipasi atas) kemungkinan ada orang jahat yang berniat tidak baik terhadap individu atau beberapa pemimpin dunia kita,” kata Khan kepada The Associated Press.

“Jadi kami bekerja sangat keras – polisi, dinas keamanan, dan banyak lagi lainnya – untuk memastikan pemakaman kenegaraan ini berjalan sesukses mungkin.”

Wakil Asisten Komisaris Polisi Metropolitan Stuart Cundy mengatakan operasi kepolisian yang “sangat kompleks” itu adalah yang terbesar dalam sejarah pasukan London, melampaui Olimpiade London 2012.

Diketahui lebih dari 10.000 petugas polisi akan bertugas pada hari Senin, 19 September 2022. Para petugas tersebut terdiri dari polisi London ditambah dengan bala bantuan dari 43 pasukan polisi Inggris. Ratusan marshal sukarelawan dan anggota angkatan bersenjata juga akan bertindak melayani masyarakat di sepanjang rute prosesi.

Mereka menjadi bagian yang paling terlihat dari operasi keamanan yang dijalankan dari pusat kendali berteknologi tinggi di dekat Lambeth Bridge, tidak jauh dari Parlemen.

Sebagai bagian dari protokol pengamanan, saluran air jalan dan tempat sampah digeledah dan disegel. Pada hari Senin juga akan disiapkan polisi pengintai di atap, anjing pelacak di jalan-jalan, petugas laut di Sungai Thames dan polisi berkuda.

Masyarakat dilarang untuk menerbangkan drone di atas pusat kota London untuk sementara. Bandara Heathrow juga menghentikan sejumlah penerbangan sehingga kebisingan pesawat tidak mengganggu prosesi pemakaman.

Jaga Para Pemimpin Dunia

Raja Charles III dan anggota inti keluarga kerajaan Inggris berjalan mengiringi peti mati Ratu Elizabeth II menuju Westminster Abbey. [Dok: BBC]

Selain mengamankan jalannya pemakaman, pihak berwenang juga menghadapi tantangan untuk menjaga 500 pemimpin dunia tetap aman, tanpa terlalu banyak mengacak-acak sayap diplomatik. Presiden, perdana menteri, dan keluarga kerajaan akan berkumpul di luar lokasi sebelum menumpang bus ke biara.

Pengecualian dibuat untuk Presiden AS Joe Biden, yang diperkirakan tiba dengan limusin lapis bajanya, yang dikenal sebagai The Beast.

Tantangan lainnya adalah banyaknya orang yang diperkirakan akan berkumpul di sekitar Westminster Abbey dan di sepanjang rute iring-iringan peti jenazah setelah pemakaman, melewati Istana Buckingham ke Hyde Park. Dari sana, peti akan dibawa dengan mobil jenazah sekitar 20 mil (32 kilometer) ke Windsor, di mana 2.000 petugas polisi lainnya akan bertugas.

Sang ratu akan dimakamkan di Kapel St. George di Kastil Windsor bersama suaminya Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu dalam usia 99 tahun.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

The Fabelmans Menang Hadiah Utama TIFF, Steven Spielberg Terharu

5 Tokoh Penyandang Gelar Sir dari Kerajaan Inggris, Salah Satunya Asal Indonesia