in ,

Palestina Puji Australia yang Tak Mengakui Lagi Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel

Israel merebut Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.

CakapCakapCakap People! Palestina memuji keputusan Australia untuk membalikkan pengakuannya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel meskipun ada kritik tajam dari Israel.

“Kami menyambut keputusan Australia menyangkut Yerusalem dan seruannya untuk solusi dua negara yang sesuai dengan legitimasi internasional,” kata Menteri Urusan Sipil Otoritas Palestina, Hussein al-Sheikh, melalui Twitter, Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia memuji ketegasan Australia bahwa masa depan kedaulatan atas Yerusalem bergantung pada solusi permanen yang didasarkan pada legitimasi internasional.

Palestina Puji Australia yang Tak Mengakui Lagi Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel
Jamaah Muslim Palestina berjalan di sebelah Masjid Kubah Emas Batu, di dalam kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Senin, 2 April 2007. Baru-baru ini Australia batal akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.[AP PHOTO/MUHAMMED MUHEISEN]

Ketika mengumumkan perubahan kebijakan pemerintah Australia, Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan status Yerusalem seharusnya diputuskan melalui pembicaraan damai antara bangsa Israel dan bangsa Palestina, dan bukan melalui keputusan-keputusan sepihak.

“Kami tidak akan mendukung pendekatan yang merusak sebuah solusi-dua negara,” katanya, sambil menambahkan bahwa kedutaan Australia akan tetap berada di Tel Aviv.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid menggambarkan pembalikan keputusan oleh pemerintah Partai Buruh Australia itu sebagai respons yang gegabah.

“Yerusalem adalah ibu kota abadi dan berserikat Israel serta tidak akan ada yang mengubahnya,” kata Lapin dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantornya.

Foto: Salju menutupi Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Kamis, 27 Januari 2022. [Foto: AP Photo/Mahmoud Illean]

Pada 2018, pemerintahan konservatif Australia pimpinan Scott Morrison mengikuti keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menobatkan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Langkah ini mengundang reaksi keras di dalam negeri Australia dan menyebabkan gesekan dengan negara tetangga, Indonesia—negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia.

Israel merebut Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.

Kota itu diklaim baik oleh Israel maupun Palestina dan sebagian besar pemerintah negara lain secara resmi mengelak menyatakannya sebagai ibu kota negara mana pun.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel

Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel

Rusia Jawab Tuduhan PBB Soal Kekerasan Seksual oleh Tentaranya

Rusia Jawab Tuduhan PBB Soal Kekerasan Seksual oleh Tentaranya