Ngeri! Penelitian Ungkap Polusi Udara Setara Sebungkus Rokok Setiap Hari

CakapCakap – Kualitas udara di Jakarta makin memprihatinkan. Bahkan, menurut situs AirVisual, kualitas udara di kota ini ditandai dengan warna merah yang artinya tidak sehat. Sedangkan di daerah Bekasi, warnanya ungu yang bisa diartikan berada dalam kondisi yang sangat tidak sehat lho, Cakap People!

Jakarta sendiri tercatat menempati urutan nomor 3 sebagai kota besar di dunia dengan tingkat polusi buruk dengan kualitas udaranya 157. Para peneliti menemukan jika polusi udara ozon yang meningkat serta terjadinya perubahan iklim yang kini terjadi, bisa mempercepat penyakit paru-paru sebanyak jika kamu merokok sebungkus sehari.

“Kami terkejut melihat seberapa kuat dampak dari polusi udara pada perkembangan emfisema saat pemindaian paru-paru. Dia berada pada tempat yang sama seperti efek merokok, yang sejauh ini menjadi penyebab emfisema yang paling terkenal,” ujar Joel Kaufman, yang merupakan Profesor di Universitas Washington dikutip dari Okezone.

Bagi mereka yang berada di daerah dengan ozon meningkat, maka peningkatan emfisema kira-kira setara dengan merokok sebungkus rokok pada tiap harinya selama 29 tahun, menurut peneliti.

Adapun penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA, menunjukkan jika ada hubungan antara paparan dalam jangka panjang dengan polusi udara utama terutama perihal ozon dengan munculnya peningkatan emfisema yang diperlihatkan pada pemindaian paru-paru.

Bagi kamu yang belum tahu apa itu emfisema, emfisema adalah kondisi terjadinya penghancuran jaringan paru-paru yang dapat menyebabkan terjadinya sesak napas, batuk, mengi hingga beresiko pada kematian.

Ozon di permukaan tanah sendiri sebagian besar dihasilkan saat sinar ultraviolet bereaksi dengan polutan yang berasal bahan bakar fosil.

Sebagai salah satu warga negara Indonesia yang mencintai alam, tentu kita harus bekerja sama dalam mengurangi polusi penyebab emfisema hingga gangguan yang lainnya.

Jika memang ingin menyelamatkan alam, salah satunya adalah dengan bijak dalam menggunakan kendaraan. Jika bepergian dalam jarak dekat, kamu bisa menggunakan sepeda atau jalan kaki saja ya. Jalan kaki dan bersepeda tentunya juga lebih sehat. Kamu juga bisa membuat lingkungan menjadi lebih segar dan sehat dengan memperbanyak pepohonan.