Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Majalah TIME baru saja merilis daftar TIME 100 Next 2019 untuk pertama kalinya. Menariknya, Nadiem Makarim menjadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Mengutip laman resmi TIME, Senin 18 November 2019, daftar TIME 100 Next 2019 ini berisikan 100 orang rising stars yang memberikan kontribusi dalam membentuk masa depan dunia bisnis, hiburan, olahraga, politik, ilmu pengetahuan, kesehatan dan lainnya.
Majalah yang berbasis di New York, Amerika Serikat itu menempatkan Nadiem Makarim, pendiri startup Gojek Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan masuk dalam kategori leaders (pemimpin) bersama dengan 21 tokoh lainnya.
Dalam kategori leader tersebut, Nadiem Makarim bersanding bersama Presiden Costa Rika Carlos Alvarado Quesada, anggota senat AS Lauren Underwood, Menteri Lingkungan Hidup Jepang Shinjiro Koizumi dan tokoh lainnya.
TIME menuliskan bahwa pada akhir Oktober 2019, Nadiem Makarim telah meninggalkan pucuk pimpinan perusahaannya, Gojek — di mana aplikasi populernya menawarkan layanan mulai dari melakukan pembayaran online hingga memesan makanan — untuk mengambil posisi di Kabinet Presiden Joko Widodo.
Kini, Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menempatkannya dalam posisi untuk membentuk pemimpin masa depan ekonomi terbesar ke-16 di dunia.
“Makarim akan membawa jiwa anak muda, dan semangat wirausaha ke dalam kabinet”, kata Brian Harding, Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies.
Selain leaders, TIME 100 Next 2019 juga menghadirkan kategori artist, advocates, phenoms, dan innovators. Penyanyi AS Camila Cabello masuk dalam kategori artis sementara girlband asal Korea Selatan (Korsel) Blackpink masuk dalam kategori phenomena.
Pemimpin Redaksi dan CEO TIME Edward Felsenthal mengatakan bahwa saat pertama kali menerbitkan daftar TIME 100 yang memuat orang-orang paling berpengaruh di dunia (TIME’s 100 Most Influential People) 15 tahun lalu, tokoh-tokoh yang masuk dalam daftar didominasi oleh orang-orang yang ada dalam struktur kekuasaan tradisional, seperti kepala negara, CEO perusahaan publik, aktor dari film blockbuster berbujet besar, dan pemimpin yayasan global.
Kali ini, dikatakannya majalah TIME menyadari bahwa dalam perkembangan terkini semakin banyak orang yang tidak memerlukan posisi tersebut untuk menarik perhatian internasional. Misalnya saja seperti siswa-siswa di Parkland, Florida, AS yang memobilisasi gerakan melawan kekerasan senjata pada 2018 dan aktivis lingkungan Greta Thunberg pada 2019.
Banyak hal yang menyebabkan pergeseran tersebut. Beberapa diantaranya karena adanya kekuatan dan kebangkitan media sosial, menurunnya kepercayaan terhadap lembaga-lembaga yang mapan, hingga perubahan biologis manusia.
Berangkat dari hal tersebut, majalah TIME meluncurkan TIME 100 Next yang merupakan daftar baru sebagai perluasan berkelanjutan dari franchise TIME 100 yang selama ini menjadi andalan majalah tersebut.
Felsenthal juga menambahkan bahwa tak ada batasan usia dalam menentukan tokoh-tokoh yang masuk dalam daftar TIME 100 Next.
Comments
0 comments