in

Merasa Gugup Saat Berbicara di Depan Umum? Coba Latihan Ini untuk Mengatasinya!

Tiba-tiba kita merasa gugup saat harus tampil di depan umum. Pernahkah kamu mengalami hal ini?

CakapCakapCakap People! Kita semua pernah mengalami beberapa tingkat kegugupan dan kegelisahan saat memberikan presentasi atau berbicara di sebuah pertemuan. Beberapa bahkan ada yang mengalami tangan yang berkeringat dan sindrom tangan yang gemetar, sebelum suara mereka bergetar dan mulai terbata-bata dan meraba-raba. Apakah kamu juga pernah mengalami hal ini?

Nah, jika kamu pernah mengalami kegugupan berbicara di depan umum, kamu tidak sendirian. Ketakutan berbicara di depan umum, atau menghadapi kecemasan sosial sering dialami seseorang. Jika kamu berpikir bahwa  suara kamu berubah karena ketakutan psikologis karena tidak bisa tampil di depan umum, coba pikirkan kembali. Menurut ilmu pengetahuan, tubuh kamu memang mengalami tekanan tertentu dalam situasi seperti ini terutama pada bagian pita suara.

Kegugupan sering dialami seseorang saat akan tampil bicara di depan umum. [Foto Via Mavis.co.id]

Dilansir dari Times of India, saat gejala ini mulai muncul, perubahan paling umum terlihat yaitu pada pola pernapasan dan suara kita. Banyak yang berhubungan dengan cara anatomi kita terstruktur. Lipatan suara, sejenis jaringan kulit di sekitar batang tenggorokan kita yang dimaksudkan untuk melindungi kita dari situasi berbahaya, seperti ketika kita mengalami kesulitan bernafas, tekanan udara, dan stres.

Jadi, ketika ini terjadi, ergo, tubuh mengalami semburan stres (baik dari suara keras, kejutan atau tekanan), dan pita suara juga terpicu. Menghadapi pertarungan atau respons seperti ini, otot-otot yang ada di sekitar tali berkontraksi, memaksanya untuk mengaktifkan atau menutup, memengaruhi bicara dan nada suara kamu. Ini membuat kamu merasa terkekang, sulit untuk berbicara dengan benar, yang dapat menyebabkan tekanan tambahan dan membuat kamu gemetar dan berkeringat saat melihat pemicu atau penyebabnya. Secara ilmiah, ini disebut sebagai bentuk ‘disfonia spasmodik’.

Ilustrasi. [Foto: Unsplash]

Mengalami tremor vokal juga dapat memengaruhi mekanisme bicara, merusak kepercayaan diri, membawa gejala yang berhubungan dengan kecemasan juga. 

Bagi sebagian orang, kelainan ini lebih parah dan kejang dapat terjadi pada setiap kata lain, membuat ucapan seseorang sangat sulit dipahami orang lain. Karenanya, masalah ini tidak semuanya bersifat psikologis!

Semua itu bisa diatasi. Para ilmuwan menyarankan bahwa melakukan satu latihan mudah dapat menjadi cara yang paling membantu untuk membalikkan situasi yang rumit ini. Dan jangan khawatir, melakukan latihan ini dapat membuat kamu merasa jauh lebih percaya diri.

Inilah cara atau latihan mudah yang bisa kamu lakukan:

Ilustrasi menarik nafas dalam-dalam melalui hidung. [Foto: Istimewa]

Untuk melakukan latihan pernapasan yang mudah ini, mulailah dengan memegang jari telunjuk kamu, beberapa inci jauhnya, di depan mulut. Selanjutnya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Ketika kamu ingin mendorong keluar, hembuskan napas lewat mulut dengan diikuti suara ‘woohoo’ saat kamu melakukannya, selama 5-10 detik.

Ulangi latihan ini 3-4 kali. Kamu juga bisa melakukan ini sebelum presentasi berikutnya.

Meskipun latihan ini tampak konyol, ini adalah cara yang bagus untuk berolahraga dan membuka pita suara kamu. Retasan pernapasan ini cenderung melemaskan lipatan vokal, meningkatkan fluiditas, aliran udara, modulasi suara, dan stabilitas, memberi kamu suara yang kuat dan keras. Pernapasan dalam juga bisa sangat membantu menjaga agar gejala lainnya tidak meningkat, seperti detak jantung yang cepat atau nyeri dada.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

10 Besar Film Indonesia Paling Sukses Sepanjang Tahun 2019

Wajib Tahu! Pose Yoga Kobra Ternyata Bisa Bantu Mengecilkan Perut Lho