Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Ada satu jenis keju dari Prancis yang dikenal memiliki aroma yang kuat, bahkan dinobatkan sebagai keju paling bau di dunia. Nama keju tersebut adalah Vieux Boulogne.
Meski baunya cukup kuat, Vieux Boulogne tetap jadi primadona di daerah asalnya, Boulogne-sur-Mer, Prancis. Warga lokal tidak hanya bangga, tapi juga menganggapnya bagian dari warisan kuliner yang wajib dilestarikan. Jadi, apa yang membuat keju ini begitu spesial dan tetap dicintai meski baunya menusuk?
Keju Vieux Boulogne
Melansir Oddity Central, Vieux Boulogne adalah keju yang terbuat dari susu sapi segar tanpa pasteurisasi dan melalui proses pembuatan yang cukup unik. Selama masa pematangan, keju ini rutin dicuci dengan bir lokal bernama La Blonde de Flandre. Pencucian ini memicu perkembangan bakteri yang menghasilkan aroma khas, tajam, dan sulit dilupakan.
Keju ini pertama kali diproduksi di wilayah Boulogne-sur-Mer, sebuah kota pelabuhan di bagian utara Prancis, dekat perbatasan Belgia. Vieux Boulogne memiliki kulit oranye keemasan yang sedikit lengket dengan tekstur lembut dan creamy di bagian dalam. Meskipun gelarnya sebagai keju paling bau di dunia sudah dikenal luas, aroma ini justru menjadi tanda kualitas dan ciri khas yang dicintai di Prancis.
Rasa Keju Vieux Boulogne
Banyak orang mengira baunya yang kuat berarti rasanya akan sama ekstremnya, tapi kenyataannya tidak begitu. Saat menggigit Vieux Boulogne, lidah akan disambut dengan rasa gurih yang seimbang, diikuti sensasi creamy yang meleleh di mulut. Ada sentuhan manis alami dari susu sapi segar dan sedikit rasa asin yang membuatnya semakin kompleks.
Pencinta keju kerap menggambarkan sensasinya seperti memakan perpaduan keju lembut, roti panggang, dan sedikit rasa kacang. Itulah mengapa meski awalnya terintimidasi oleh aromanya, banyak orang yang akhirnya jatuh cinta pada rasa keju satu ini.
Cara Menikmati Keju Vieux Boulogne
Melansir Cheese Origin, Vieux Boulogne biasanya disajikan pada suhu ruang. Ini membuat teksturnya lebih lembut dan rasa gurihnya semakin intens. Keju ini sangat cocok disantap bersama roti baguette hangat, diiringi segelas anggur merah kering yang akan menyeimbangkan rasa dan aroma.
Kalau ingin mencoba cara yang lebih autentik, warga Prancis juga suka memadukannya dengan bir lokal, sama seperti bir yang digunakan dalam proses pencuciannya. Perpaduan ini menciptakan harmoni rasa unik yang sulit ditandingi.
Makanan yang Cocok Dikonsumsi dengan Keju Vieux Boulogne
Selain baguette dan anggur, ada banyak makanan lain yang bisa menjadi pasangan sempurna untuk Vieux Boulogne. Salah satu pasangan klasiknya adalah buah-buahan segar, terutama apel asam dan buah ara.
Apel asam memberikan sensasi renyah dan segar yang mampu memangkas rasa berat keju, sementara buah ara menawarkan rasa manis alami yang berpadu indah dengan aroma kompleks Vieux Boulogne.
Bagi pencinta makanan penutup, Vieux Boulogne bisa menjadi pasangan unik untuk cokelat hitam. Rasa pahit manis dari cokelat berkualitas tinggi akan menyeimbangkan intensitas aroma keju sekaligus menghadirkan sentuhan elegan di akhir santapan.
Fakta Menarik Vieux Boulogne
Vieux Boulogne dinobatkan sebagai keju paling bau di dunia oleh Universitas Cranfield di Inggris pada tahun 2004. Gelar ini diberikan setelah para peneliti menggunakan electronic nose atau hidung elektronik untuk mengukur kekuatan aroma dari berbagai jenis keju. Hasilnya, aroma Vieux Boulogne menempati posisi teratas, mengalahkan banyak keju ternama lainnya.
Keju ini jarang diproduksi massal sehingga sulit ditemukan di supermarket besar. Kebanyakan pembuatnya adalah pengrajin lokal dan kamu hanya bisa menemukannya di pasar tradisional atau toko keju khusus di Prancis. Ditambah lagi, umur simpannya cukup singkat, hanya beberapa minggu setelah matang sehingga harus segera dikonsumsi agar mendapatkan cita rasa terbaiknya.
