Mengapa Buah Anggur Tidak Bisa Dibuat Menjadi Es Krim? Ini Dia Alasannya

CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu pecinta dessert es krim, mungkin sudah memperhatikan bahwa rasanya nyaris tidak pernah bisa menemukan es krim anggur. Ternyata alasannya adalah karena kandungan air yang tinggi pada buah beri ini.

Anggur mengandung terlalu banyak air.

Anggur adalah salah satu buah yang mengandung terlalu banyak air – hampir 81% . Saat dibekukan, meraka menjadi es, yang membuat teksturnya tak selembut es krim tapi menjadi seperti es krim yang ditutupi dengan gumpalan es. Mereka berderak di antara gigi dan merusak struktur saat dimakan. Rasanya juga berubah dan menjadi kurang lembut dan lebih encer. Itu sebabnya, buah anggur sulit menjadi es krim sesuai dengan tekstur yang diinginkan.

Saat membuat es krim di rumah, dimungkinkan untuk menggunakan anggur karena lebih mudah mengubahnya menjadi massa menjadi seperti bubur. Tetapi jika membuatnya dalam skala besar, ini sangat menantang dan terkadang hasilnya tidak layak untuk dicoba. Misalnya, perusahaan es krim Air Heads mencoba melakukannya, tetapi es krimnya berubah menjadi krem ​​dengan pusaran hijau, yang terlihat sangat tidak menarik.

Es krim anggur tidak akan pernah populer.

Ada banyak buah dan beri lain yang berair, tetapi kita masih bisa melihatnya sebagai bagian dari rasa es krim. Ceri mengandung 82% cairan, tetapi orang menyukai Cherry Garcia di antara beberapa rasa klasiknya yang dibuat oleh perusahaan es krim Ben & Jerry.

“Anggur tidak mudah terlintas di benak kita saat kita memikirkan tentang es krim. Kedengarannya aneh dan tidak biasa. Jadi, secara komersial berisiko membuatnya. Kami hampir tidak pernah menginginkan sesuatu jika kami belum pernah mencobanya sebelumnya. Hasilnya mungkin tidak sebanding dengan kesulitannya. Sebaliknya, ceri adalah sesuatu yang disukai orang,” ujar Kepala Public Relations perusahaan es krim Ben & Jerry, Sean Greenwood, di New York, melansir Brightside.