Mau Olahraga yang Lebih Fun? Coba Main Trampolin Saja!

CakapCakap – Olahraga menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Cakap People pun bisa melakukan secara rutin dan teratur untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa dari aktivitas berolahraga. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut, tergantung dari durasi dan latihan yang dijalani. Namun, kebanyakan orang biasanya lebih suka melakukan olahraga yang lebih fun.

Nah, sebagai pilihan untuk berolahraga sambil bersenang-senang, bisa mencoba olahraga trampolin. Manfaatnya bahkan bisa lebih besar dari jenis olahraga lain. Menurut Greg Roe, peraih medali emas gimnastik dan trampolinis yang juga pelatih sirkus ternama di dunia dari Kanada, bermain trampolin selama 10 menit sama dengan berlari selama 30 menit, seperti dilaporkan dalam laman Suara.com. Olahraga trampolin pun dikenal baik bagi kardiovaskular dan bermanfaat pula bagi body awareness.

Namun, Greg mewanti-wanti masyarakat yang pertama kali ingin mencoba trampolin untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan mencoba gerakan yang sederhana seperti meloncat, serta mengetahui cara berhenti yang benar. Selain gerakan pemasanan yang benar, fisik yang kuat juga harus menjadi perhatian. “Jika pemanasan benar dan fisik kuat, tidak akan ada masalah. Hal yang sering terjadi ketika cedera adalah karena dia tak tahu apa yang dia lakukan. Melihat video dalam YouTube, lalu mencobanya,” kata pelatih Cirque Du Soleil dan Nitro Circus itu menjelaskan.

Menurut laman HaloDoc.com pula, melompat-lompat di atas trampolin ternyata jauh lebih efektif membakar lemak daripada berlari. Sebuah penelitian dari NASA menemukan bahwa melompat-lompat di atas trampolin dapat membakar lebih banyak kalori dibanding olahraga lari, di mana 10 menit bermain trampolin lebih efektif membakar lemak dibandingkan berlari selama 30 menit.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Council on Exercise (ACE) juga menunjukkan bahwa pada saat melompat di atas trampolin (rebounding), maka kaki, punggung dan kepala si pelompat juga akan ikut terpengaruh, sehingga dinilai lebih efektif daripada olahraga lari yang hanya melatih bagian pergelangan kaki dan tungkai bawah. Cakap People tertarik mencoba olahraga trampolin?