Mantan Juru Bicara Ini Membuat Yayasan Amal untuk Melindungi Harta Warisan Michael Jackson

CakapCakap – Cakap People! Seorang mantan juru bicara Michael Jackson pada hari Kamis, 22 Agustus 2019, mengumumkan rencana mendirikan yayasan amal yang tidak berafiliasi dengan keluarga atau warisan penyanyi pop itu, yang dimaksudkan untuk membela dan mempromosikan warisan penganyi kontroversial itu.

Dilansir dari Reuters, Raymone Bain, yang menjadi juru bicara Jackson pada 2005 dan 2006, mengatakan bahwa Michael Jackson Legacy Foundation akan berupaya mengumpulkan uang untuk amal yang didukung Jackson selama hidupnya, termasuk kemajuan hak-hak sipil untuk orang Amerika-Afrika-Amerika.

View this post on Instagram

In 1993, Michael worked with his Dangerous Tour sponsor Pepsi-Cola to donate a number of ambulances to needy hospitals and medical centers for children in Argentina and Russia. #MJHumanitarian.

A post shared by Michael Jackson (@michaeljackson) on Aug 16, 2019 at 9:06am PDT

Bain mengatakan pada konferensi pers di Washington bahwa yayasan itu sedang dalam tahap awal dan dia belum menghubungi anggota keluarga Michael Jackson terkait rencana tersebut.

Pihak Jackson mengatakan pada hari Kamis bahwa Bain “tidak berwenang untuk bertindak atas nama Michael Jackson Estate atau menggunakan nama Michael Jackson dengan cara apa pun untuk amal atau tujuan komersialnya sendiri”.

Bain mengatakan Jackson memberikan USD 300 juta untuk kegiatan amal selama hidupnya, tetapi dia tidak mengetahui adanya sumbangan yang dibuat atas namanya sejak kematiannya tahun 2009 pada usia 50 tahun.

Pihak Jackson mencatat bahwa warisan penyanyi “Thriller” itu tetap dalam surat pengesahan dan belum ditutup.

Pada 2005, Jackson dibebaskan di pengadilan dengan tuduhan menganiaya bocah laki-laki berusia 13 tahun di Neverland, California.

Dalam sebuah film dokumenter yang dirilis awal tahun ini berjudul “Leaving Neverland”, dua pria lain mengatakan mereka dilecehkan oleh Michael Jackson sejak usia 7 dan 10 pada awal 1990-an. Keluarga dan kerabat Jackson membantah tuduhan itu.

Bain mengatakan Jackson telah “menjadi korban” dengan tuduhan palsu.

“Saya berharap Michael Jackson Legacy Foundation bisa bergerak maju dengan cara yang positif untuk membantu melestarikan, melindungi dan mempertahankan semua yang dilakukan Michael Jackson selama hidupnya dan untuk mempertahankan seseorang yang membantu membuka begitu banyak pintu bagi begitu banyak orang. orang, “katanya.

Menurut Forbes, Jackson adalah selebritas berpenghasilan paling tinggi tahun lalu, dengan pendapatan lebih dari USD 400 juta melalui rekaman, acara penghormatan, dan penjualan saham penerbitan EMI Music-nya.

Bain pernah mengajukan gugatan terhadap warisan penyanyi itu, yang dikeluarkan pada tahun 2017, mengklaim bahwa Jackson telah memberikan saham sebesar 15 persen untuk dirinya dan tiga mitra bisnis lain di perusahaannya.

Bain mengatakan yayasan barunya akan mengumpulkan dana secara mandiri melalui sumbangan dari individu dan melalui acara penghormatan yang direncanakan untuk Michael Jackson.

Bain mengatakan salah satu inisiatif akan diadakan pameran di Museum Nasional Sejarah dan Budaya Amerika Afrika.