Makin Gawat, Kali Ini Jejak Covid-19 Ditemukan Pada Es Krim

CakapCakap – Es krim merupakan salah satu makanan penutup yang banyak disukai orang. Apa Cakap People salah satunya? Namun berita menggegerkan kembali terjadi di China kala jejak Covid-19 ditemukan dalam makanan dingin tersebut.

Jika dulunya seafood, maka kini jejak virus corona terdeteksi ada di 3 sampel es krim buatan lokal. Penemuan tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan yang berada di Kota Tianjin pada 14 Januari 2020 lalu. Sontak penemuan itu membuat publik geger.

Menurut New York Post yang dilansir dari Okezone, petugas kesehatan Kota Tianjin menjumpai es krim yang mengandung jejak virus corona pasca memeriksa 3 sampel produk bermerek Daqiaodao.

Setelah penemuan tersebut, maka pemerintah kota langsung memerintahkan guna menutup sementara gudang pendingin tempat para es krim tersebut disimpan.

Sebab perusahaan es krim sudah memproduksi sebanyak 4.836 kotak es krim yang kemungkinan terkontaminasi. Bahkan sudah lebih dari setengahnya terjual ke beberapa provinsi di China ketika hasil tes keluar.

Hanya ada sekitar 2.089 kotak es krim yang bisa disita secara tepat waktu. Tiap kotak tersusun atas 6 produk es krim dengan berat bersih 450 gram. Perusahaan es krim tersebut berada di Kota Tianjin, China.

Terdapat setidaknya 1.662 pekerja di pabrik tersebut. Semua karyawan itu pun juga diminta guna mengikuti panduan dari Pusat Pengendalian Kesehatan Tianjin untuk melakukan isolasi mandiri serta tes Covid-19.

Seorang ahli virus dari University of Leeds di Inggris, Dokter Stephen Griffin menduga jika munculnya jejak Covid-19 pada es krim produksi Tianjin Daqiaodao Food Company tersebut berasal dari manusia. Virus Covid-19 bisa bertahan pada produk itu lantaran suhu serta lemak yang dingin.

“Kemungkinan besar disebabkan masalah bahan produksi es krim dan kebersihan di pabrik. Kita tidak perlu panik, setiap es krim belum tentu terkontaminasi virus corona,” jelasnya.

Pada Kamis malam, Pemerintah Kota Tianjin juga meminta masyarakat yang membeli jenis es krim itu guna melaporkan keadaan kesehatannya serta efek pasca mengonsumsinya. Supaya tidak menyebar terlampau luas, pemerintah juga melakukan koordinasi dengan regulator di pasar demi melacak ke mana saja perginya es krim tersebut Cakap People.