Kim Jong Un Tampil Pakai Seragam Militer Dengan Senapan Serbu di Meja Untuk Pertama Kalinya

CakapCakap – Cakap People! Media pemerintah Korea Utara menampilkan potret pemimpin Kim Jong Un yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengenakan seragam militer – dan senapan serbu di mejanya – saat negara bersenjata nuklir itu mengadakan pertemuan penting dari partai yang berkuasa.

Kim Jong Un selalu mengenakan pakaian sipil untuk penampilan publik dan ini adalah pertama kalinya dia diperlihatkan berseragam sejak dia mewarisi kekuasaan setelah kematian ayahnya pada Desember 2011.

Melansir Channel News Asia, Jumat, 8 Januari 2021, berita tentang foto Kim berseragam militer itu muncul ketika dia berjanji untuk memperkuat pertahanan Korea Utara, hanya beberapa minggu sebelum pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS.

Potret besar itu menunjukkan Kim dalam seragam putih berkilau dengan bintang marshal tergantung di leher dan tanda pangkatnya.

Dia duduk di depan dinding yang berlatar jajaran rak buku, dengan teropong dan senapan serbu di atas mejanya.

Potret itu muncul dalam liputan televisi pemerintah pada hari Rabu, 6 Januari 2021, tentang Kongres Partai Buruh Korea, yang tergantung di koridor Rumah Kebudayaan 25 April di Pyongyang.

Lebih banyak gambar Kim – salah satunya menunggang kuda – berjajar di lorong atau koridor Rumah Kebudayaan itu, di mana para delegasi diperlihatkan sedang mengamatinya dengan cermat.

Kim telah mengawasi peningkatan pesat dalam teknologi rudal dan nuklir Korea Utara.

Laporan yang mengutip citra satelit mengatakan ada indikasi Pyongyang merencanakan parade “dengan elemen militer” untuk menandai pertemuan itu.

Meskipun ini adalah potret formal pertama Kim berseragam militer, foto Kim dengan seragam militer serupa sudah pernah muncul sebelumnya, termasuk cuplikan film dari sebelum ia menjadi pemimpin yang menunjukkan Kim yang lebih muda dan lebih ramping mengenakan lambang jenderal bintang empat.

Dalam foto pertama lainnya, KCTV milik negara menunjukkan patung modernis Kim, menggambarkannya sebagai hadiah dari Presiden China Xi Jinping, yang dibuat oleh “pematung paling terkenal” di negaranya, menurut kantor berita South’s News 1.