in ,

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Hanya Tampil 53 Kali di Depan Publik Sepanjang 2020

Penurunan penampilan publik yang dilakukan oleh Kim sebagian besar disebabkan oleh virus corona baru.

CakapCakapCakap People! Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un hanya muncul di depan publik sebanyak 53 kali sepanjang tahun 2020. Ini merupakan penampilan paling sedikit dari Kim sejak tahun 2012. Demikian berdasarkan data yang dirilis oleh Sejong Institute pada hari Jumat, 25 Desember 2020.

Kantor berita Yonhap melaporkan, angka 53 kali kemunculan itu adalah jumlah total penampilan publik Kim yang dilaporkan oleh media Korea Utara dari 1 Januari hingga 17 Desember. Jumlah tersebut lebih rendah dari tahun lalu di mana Kim muncul sebanyak 85 kali dan 212 kali pada tahun 2013, menurut komentar yang diterbitkan Sejong Institute.

Korea Utara Kim Jong-un hanya muncul di depan publik sebanyak 53 kali sepanjang tahun 2020. Ini merupakan penampilan paling sedikit dari Kim sejak tahun 2012. Demikian berdasarkan data yang dirilis oleh Sejong Institute pada hari Jumat, 25 Desember 2020. [Foto: CNN]

Kim Jong-un muncul sebanyak 14 kali dalam kegiatan-kegiatan ekonomi, atau 26 persen dari total penampilannya, menandai paling sedikit sejak Kim berkuasa.

Penampilan publik terkait dengan kegiatan militer sebanyak 12 kali. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan pada tahun 2018 lalu, di mana Kim hanya tampil dalam kegiatan militer sebanyak 8 kali.

Pemimpin Korea Utara itu tidak muncul di depan umum untuk kegiatan diplomatik tahun ini.

Sebaliknya, yang terkait dengan aktivitas politik dalam negeri menyumbang hampir setengah dari semua penampilan publiknya.

Kim melakukan delapan inspeksi di tempat tahun ini, yang sebagian besar terkait dengan masalah kesehatan dan bencana alam.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan didampingi adiknya, Kim Yo Jong, meresmikan pabrik pupuk yang baru selesai dibangun di kawasan wilayah utara ibu kota, Pyongyang. Foto ini dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara, Sabtu, 2 Mei 2020. [Foto: ANTARA FOTO/KCNA via Reuters/hp]

Lembaga tersebut menjelaskan bahwa penurunan penampilan publik yang dilakukan oleh Kim sebagian besar disebabkan oleh virus corona baru.

“Karena faktor ekonomi dan eksternal, seperti COVID-19, adalah situasi yang sulit (bagi Korea Utara) untuk mengantisipasi hasil yang baik,” kata Choi Eun-ju, peneliti di Sejong Institute.

“Tampaknya daripada mengunjungi situs di tengah risiko virus, kegiatan lebih difokuskan untuk mendapatkan detail tentang masalah melalui pertemuan.”

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Butuh Suasana Hunian yang Baru? Ini Tren Dekorasi Rumah di 2021 yang bisa Dicoba

Di Kutub Dingin Ini, Sekolah Hanya Akan Ditutup Jika Suhu di Bawah Minus 52 Derajat Celcius