in ,

Kemdikbud Bakal Kasih Pulsa & Paket Data untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen Senilai Rp 7,2 Triliun, Ini Rinciannya!

Bantuan ini akan diberikan selama empat bulan ke depan.

CakapCakapCakap People! Tantangan pembelajaran jarak jauh seperti yang diterapkan di Indonesia selama pandemi ini beberapa diantaranya adalah perangkat teknologi dan pendukungnya; pulsa atau paket data yang masih dikeluhkan.

Tapi, kabar baiknya adalah bahwa Kementerian Pendidikan siap untuk memberikan bantuan dalam bentuk pulsa telepon dan paket data internet!.

Seorang siswa mengerjakan tugas sekolah secara online di rumah Sri Wiwoho, warga Perumahan Depok Mulya I, Depok, Jawa Barat, pada 3 Agustus. Sri telah menyediakan ruang belajar dan akses internet gratis untuk anak-anak di sekitarnya. [Foto: The Jakarta Post / PJ Leo]

The Jakarta Post melaporkan, Kamis, 27 Agustus 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI akan memberikan bantuan sosial senilai Rp 7,2 triliun (532 juta dolar AS) dalam bentuk pulsa telepon dan paket data internet untuk mendukung siswa, mahasiswa, guru dan dosen dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Bantuan ini akan diberikan selama empat bulan ke depan.

Mendikbud RI, Nadiem Makarim, mengumumkan rencana tersebut dalam rapat dengan Komisi X DPR bidang pendidikan, Kamis, 27 Agustus 2020.

“Kami berharap subsidi ini dapat membantu semua siswa dan guru [selama pandemi ini],” kata Nadiem.

Rinciannya

Subsidi ini akan diberikan kepada siswa sekolah dalam bentuk paket data internet 35 gigabyte (GB) setiap bulannya, sementara guru akan mendapatkan paket data 42 GB. Mahasiswa dan dosen akan mendapatkan paket data 50 GB per bulan selama empat bulan ke depan.

Nadiem mengatakan biaya data dan tagihan telepon telah menjadi perhatian utama para orang tua, karena para siswa dipaksa untuk belajar dari jarak jauh selama penutupan sekolah di tengah wabah tersebut.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]
Ditransfer Langsung ke Nomor Telepon Masing-masing

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sutanto mengatakan, pulsa dan paket data internet akan ditransfer langsung ke nomor telepon siswa dan guru yang terdaftar di lembaga pendidikan setempat.

Kementerian juga telah mendapatkan dana bantuan tambahan sebesar Rp 1,7 triliun untuk diberikan kepada guru, dosen dan pekerja sektor pendidikan lainnya. Uang tersebut diambil dari realokasi dana dari beberapa program, di antaranya Mobilization Organization Program (MOP) yang akan ditangguhkan hingga 2021.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inggris Bakal Bayar Warganya yang Isolasi Diri Karena COVID-19, Segini Besarannya!

Hong Kong Tolak Visa Jurnalis, Picu Kekhawatiran Kebebasan Pers