in ,

Kebiasaan Makan Terburuk yang Memperpendek Hidup

Menaburkan garam tambahan ke dalam makanan dapat membuat cita rasa makan menjadi lebih nikmat.

CakapCakapCakap People! Menaburkan garam tambahan ke dalam makanan dapat membuat cita rasa makan menjadi lebih nikmat. Namun, kebiasaan makan yang tampak lumrah ini ternyata bisa memperpendek harapan hidup.

Hal ini diketahui melalui sebuah studi yang baru dipublikasikan dalam European Heart Journal. Studi ini menganalisis pola makan pada lebih dari 500 ribu orang.

Hasil studi menunjukkan bahwa kebiasaan menaburkan garam tambahan ke makanan dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 28 persen. Untuk catatan, garam yang digunakan pada saat proses memasak tidak terhitung sebagai garam tambahan yang diteliti dalam studi ini.

Kebiasaan Makan Terburuk yang Memperpendek Hidup
Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Pada pria berusia 50 tahun ke atas, kebiasaan ini bisa memperpendek harapan hidup sebanyak 1,5 tahun. Sedangkan pada wanita di kelompok usia yang sama, kebiasaan menaburkan garam tambahan pada makanan bisa memperpendek harapan hidup sekitar 2,28 tahun.

“Temuan kami mendukung anjuran untuk mengurangi asupan garam,” ujar peneliti Lu Qi MD dari Tulane University School of Public Health kepada Medscape Cardiology, seperti dilansir Eat This Not That.

Pendiri Healthful Lane Nutrition, Amanda Lane MS RD CDCES, mengungkapkan pola makan ala Barat umumnya memuat garam atau sodium yang tinggi. Di sisi lain, pola makan ini sangat minim akan asupan kalium.

“Ketidakseimbangan elektrolit-elektrolit ini dalam jangka panjang bisa memicu peningkatan tekanan darah yang dapat merusak ginjal, mata, jantung, dan otak,” ujar Lane.

Beragam panduan makan dari berbagai badan kesehatan telah merekomendasikan pembatasan asupan sodium sebanyak 2.300 mg per hari. Batasan ini setara dengan satu sendok teh garam per hari.

Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Lane menyebut, banyak orang yang tak sadar telah mengonsumsi banyak garam dalam keseharian. Alasannya, garam ini “bersembunyi” di balik beragam makanan olahan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dalam keseharian. Mengurangi konsumsi makanan olahan bisa membantu menekan asupan garam harian.

Saat memasak, Lane mengatakan garam juga bisa diganti dengan bahan-bahan yang bersifat asam. Sebagian di antaranya adalah cuka apel cider dan buah sitrus. Penambahan asam ini juga bisa meningkatkan cita rasa tanpa harus menambahkan banyak garam ke dalam masakan.

Itulah kebiasaan makan terburuk yang bisa memperpendek hidup.

EAT THIS NOT THAT, REPUBLIKA

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Stres Membangunkan Otak Lebih dari 100 Kali dalam Semalam

Stres Membangunkan Otak Lebih dari 100 Kali dalam Semalam

Enam Makanan Ini Meningkatkan Peradangan dalam Tubuh

Enam Makanan Ini Meningkatkan Peradangan dalam Tubuh