CakapCakap – Cakap People! Korban meninggal kapal KM Barcelona V yang terbakar saat berlayar di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, bertambah menjadi lima orang.

Tiga orang berhasil diidentifikasi yakni, Hugu Majuntu (epilepsi, post-stroke), Betrivia Malimbulun (hamil 37-38 minggu, dengan komplikasi), dan Daniel Lena (serangan jantung inferior/STEMI). Sedangkan dua korban belum terindentifikasi.
“Lima orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi,” kata Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya dalam keterangan tertulis, Minggu 20 Juli 2025.
Sementara korban luka langsung mendapatkan perawatan di RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK.
“Sebagian korban lainnya dirawat di Puskesmas Mubune, Kec. Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya,” ungkapnya.
Teguh mengatakan bahwa Bakamla akan terus siaga untuk membantu penanganan darurat laut dan mengawal kelanjutan proses evakuasi serta pencarian korban apabila masih diperlukan.
“Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” tuturnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, kapal KM Barcelona terbakar saat berlayar menuju Kota Manado, namun pada dalam perjalanan tiba-tiba badan kapal terbakar, pada Minggu, 20 Juli 2025 sekitar pukul 12.00 WITA, sehingga para penumpang melompat ke laut setelah memakai pelampung.