in ,

Kandasnya Kapal Ever Given di Terusan Suez Bisa Picu Kekurangan Kertas Toilet di Seluruh Dunia

Kapal kontainer raksasa itu telah memblokir jalur air buatan manusia tersebut sejak Selasa, 23 Maret 2021 lalu.

CakapCakapCakap People! Kapal yang memblokir Terusan Suez, Mesir, dapat memicu kekurangan kertas toilet di seluruh dunia, demikian klaimnya.

Walter Schalka, CEO Suzano SA, mengatakan produsen wood pulp Brasil itu kesulitan mengangkut bahan baku kertas toilet karena penundaan yang disebabkan oleh penyumbatan.

Ever Given, sebuah kapal yang ukurannya hampir setinggi Empire State Building, ini telah memblokir jalur air buatan manusia tersebut sejak Selasa, 23 Maret 2021 lalu.

Menghubungkan Asia dan Afrika, Terusan Suez merupakan jalur utama transportasi barang, dengan 12% dari seluruh perdagangan global melewati perairannya, melansir Unilad.co.uk.

Ilustrasi.

Schalka mengatakan kepada Bloomberg News bahwa hal itu sekarang dapat mengganggu produksi kertas toilet.

With demand surging for ships that carry ribbed steel containers, the squeeze is starting to spill over to break bulk and threatens to delay the company’s shipments,” kata Walka.

Gangguan terhadap perdagangan pulp ini akan berdampak langsung pada pasokan tisu toilet jika perusahaan tidak memiliki bahan untuk membuatnya.

Para ahli di Lloyd’s List memperkirakan bahwa kapal itu menyimpan barang-barang senilai sekitar 9,6 miliar dolar AS setiap hari.

Pihak berwenang telah berupaya untuk membuat kapal tersebut bisa mengapung kembali, tetapi sejauh ini upaya tersebut tidak berhasil. Salah satu pendekatan yang sekarang digunakan adalah pengerukan.

Sebuah perusahaan Belanda, Boskalis, telah dipanggil untuk menggali pasir dan lumpur di sekitar lambung kapal. CEO perusahaan, Peter Berdowski, mengatakan kepada BBC News bahwa dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk membebaskan kapal tersebut.

Lars Jensen, CEO Sea Intelligence Consulting, telah mendesak perusahaan untuk mempertimbangkan rute alternatif.

“Semakin lama kanal ditutup, semakin besar antrian kapal yang akan mengantri untuk transit. Ini dapat membuat backlog yang berarti waktu tunggu tambahan harus diantisipasi bahkan ketika kanal terbuka lagi,” katanya dalam posting LinkedIn.

Dia mengatakan jika kapal dibebaskan dalam beberapa hari ke depan, dampaknya terhadap perusahaan akan minimal karena mereka biasanya memperhitungkan penundaan beberapa hari saat penjadwalan kargo.

Kapal kontainer Ever Given yang kandas di Terusan Suez, Mesir, pada 26 Maret 2021. FOTO: SUEZ CANAL AUTHORITY

Pada Kamis, 25 Maret 2021, pemilik kapal Ever Given asal Jepang itu mengeluarkan permintaan maaf atas gangguan perdagangan global.

Shoei Kisen Kaisha mengatakan pihaknya mencoba untuk mengapungkan kembali kapal tetapi menghadapi kesulitan yang ekstrim, BBC News melaporkan.

“Bekerja sama dengan otoritas lokal dan Bernhard Schulte Shipmanagement, sebuah perusahaan manajemen kapal, kami mencoba untuk mengapungkan kembali [Ever Given], tetapi kami menghadapi kesulitan yang ekstrim. Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi kapal-kapal di Terusan Suez dan mereka yang berencana melewati kanal,” kata perusahaan itu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kapal Kontainer Seukuran Gedung Empire State Ini Terjebak di Terusan Suez, Rugikan Ekonomi Global Hampir Rp 6 Triliun Per Jam

5 Tanda Pasangan Selingkuh Secara Emosional dengan Rekan Kerja