in ,

Jokowi Akan Kunjungi China pada Akhir Juli

Luhut mengatakan rencana kunjungan Jokowi, sapaan akrab presiden, ke China ini disampaikan di hadapan delegasi Indonesia dan China pada High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Pulau Dewata, Bali.

CakapCakapCakap People! Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke China pada akhir Juli 2022.

Luhut mengatakan rencana kunjungan Jokowi, sapaan akrab presiden, ke China ini disampaikan di hadapan delegasi Indonesia dan China pada High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Pulau Dewata, Bali.

Jokowi Akan Kunjungi China pada Akhir Juli
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM, secara virtual, Senin (21/02/2022). (Foto: Humas Setkab/Jay)

“Di hadapan seluruh delegasi RI dan RRT, saya sampaikan harapan saya agar sinergi Global Maritime Fulcrum – Belt and Road Initiative (GMF-BRI) yang merupakan kebijakan Indonesia dan Tiongkok, bisa segera diperpanjang kesepakatan MoU GMF-BRI tersebut, sehingga dapat di-sign oleh Presiden Jokowi saat kunjungan beliau ke Tiongkok yang rencananya dilaksanakan pada akhir Juli 2022,” ungkap Luhut dalam keterangannya pada Minggu, 10 Juli 2022.

Sebagai sahabat lama yang sama-sama mendukung terciptanya masyarakat senasib sepenanggungan, Luhut merasa tidak ada kata selain kebanggaan bahwa pertemuan kedua Dialog Tingkat Tinggi Dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) Indonesia dan China bisa terwujud.

“Saya tentu menyambut bahagia pula kedatangan sahabat saya, Menteri Luar Negeri RRT, Mr. Wang Yi, di Bali kali ini untuk momen dialog yang amat penting bagi Indonesia dan Tiongkok,” katanya.

Selain itu, Luhut juga mengapresiasi General Administraion of Customs China (GACC) yang telah membantu memfasilitasi industri perikanan serta produk dalam negeri Indonesia untuk bergerak kembali pascapandemi COVID-19.

Presiden Joko Widodo (kanan) menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara di Jakarta Pusat pada 12 Februari 2020. (Biro Pers Presiden / Muchlis Jr)

“Saya yakin bantuan ini akan semakin memperkuat kerja sama perdagangan Indonesia dan Tiongkok setiap tahunnya,” ucap dia.

Sebelum meninggalkan lokasi acara, Luhut menyampaikan harapannya kepada Wang Yi agar diskusi keduanya dapat menjadi milestone penting untuk hubungan bilateral, dan pemecahan isu-isu strategis untuk Indonesia dan China dalam area kerja sama dalam hal politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, kemaritiman, sosial budaya, dan pertukaran masyarakat.

“Tak lupa saya ingatkan kepada beliau untuk tidak melewatkan agenda selanjutnya yang tak kalah penting, yaitu menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, serta kuliner yang ada di Pulau Dewata,” ungkap Luhut.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kelompok HAM: AS Bangun Kompleks Diplomatik di Tanah Palestina di Yerusalem Timur

Kelompok HAM: AS Bangun Kompleks Diplomatik di Tanah Palestina di Yerusalem Timur

Jangan Ucapkan 8 Hal Ini Saat Sedang Minta Maaf!