in ,

Inilah Fakta-fakta Pelecehan Pangeran Andrew yang Berujung Pencabutan Gelar

Raja Charles III resmi mencabut gelar Pangeran Andrew

CakapCakap Cakap People! Raja Charles III resmi mencabut gelar Pangeran Andrew pada Kamis, 30 Oktober 2025. Pencabutan gelar tersebut menandai akhir kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Andrew terhadap gadis di bawah umur saat menjadi korban kejahatan tersebut.

Kejatuhan ini merupakan akibat dari perbuatan Andrew kepada seorang wanita asal Amerika yang diduga menjadi korban pelecehan seksual mantan pangeran ini, menurut Channel News Asia.

Terkuaknya kedekatan antara Andrew dengan pelaku kejahatan seks terpidana AS, Jeffrey Epstein membuka tabir kejahatan seksual yang dilakukan putra mendiang Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris tersebut.

Inilah Fakta-fakta Pelecehan Pangeran Andrew yang Berujung Pencabutan Gelar
Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, menghadiri upacara memperingati 75 tahun pembebasan Bruges pada 7 September 2019 di Bruges.(AFP PHOTO/JOHN THYS)

Melalui memoar salah satu korban Epstein, Virginia Roberts Giuffre, semakin banyak seruan agar sang pangeran dikeluarkan dari Royal Lodge atau Hunian Istana, dilansir dari Hindustan Times.

Keluarga dari Virginia Giuffre, korban pelecehan, memuji keputusan Raja Charles III dan menganggap ini sebagai sebuah kemenangan. “Seorang gadis Amerika biasa dari keluarga Amerika biasa menjatuhkan seorang pangeran Inggris dengan kebenaran dan keberaniannya yang luar biasa,” ujar keluarga Giuffre.

Siapa Virginia Giuffre?

Menurut Al Jazeera, Keluarga Kerajaan Inggris menetapkan keputusan untuk merenggut seluruh gelar Andrew dan mengatakan sudah jelas bahwa telah terjadi kesalahan penilaian yang serius.

“Salah penilaian yang dimaksud berawal dari pertemanan Andrew dengan Jeffrey Epstein pada 1999 melalui pacar Epstein, Ghislaine Maxwell. Dalam pertemanan ini, Andrew terlibat dalam praktek pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Salah satu korbannnya adalah Virginia Giuffre. Pada awal 2025, Giuffre meninggal akibat bunuh diri. Akan tetapi, mendiang mengeluarkan memoar anumerta yang menceritakan kehidupannya dan apa yang dilalui, termasuk pelecehan-pelecehan yang dilakukan oleh Andrew.

Berdasarkan laporan The Conversation, memoar tersebut mencakup kisah pribadi selama dua tahun yang dihabiskan Giuffre sebagai “budak seks” yang bekerja untuk Jeffrey Epstein dan rekan konspiratornya, Ghislaine Maxwell.

Dalam empat bagian kronologis, Giuffre menceritakan dengan deti. Ia dengan cermat mencatat serangan seksual, pemukulan, eksploitasi, dan penyiksaan yang dialami Giuffre sepanjang hidupnya, terutama di tangan Epstein dan Maxwell. Giuffre menceritakan bagaimana dia diperdagangkan ke sejumlah pria berkuasa, termasuk Pangeran Andrew.

Saat itu Giuffre berusia 16 tahun dan bekerja sebagai petugas ruang ganti di resor Mar-a-Lago milik Trump ketika Ghislaine Maxwell merekrutnya untuk “melayani Epstein.” Mereka berdalih Giuffre akan menjalani pelatihan sebagai tukang pijat.

Kronologi Kasus Pelecehan oleh Andrew

Andrew (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Andrew dilaporkan memiliki kedekatan dengan Epstein, yang ditangkap pada 2008 karena menyediakan anak di bawah umur untuk prostitusi. Meskipun Andrew membantah pertemanannya dengan Eipsten, ia pernah tertangkap kamera sedang berjalan di New York pada 2010 bersama Eipsten. Ia juga pernah mengirimkan surel pada 2011 kepada Epstein yang berisi tetang tetaplah berhubungan dekat dan kami akan segera ‘bermain’ lagi!!!!” Dokumen pengadilan Inggris ini terungkap pada awal tahun ini.

Pada 2011, tengah munculnya kasus Epstein dan keterkaitan Andrew, Pangeran ini mundur dari perwakilan perdagangan Inggris. Pada 2019, ia mundur dari kewajibannya sebagai perwakilan dari kerajaan. Ia telah menyangkal di televisi melakukan tindakan seksual dengan Giuffre. Ia mengatakan tak ingat sama sekali.

Andrew sendiri pada Agustus 2021 dituntut oleh Giuffre. Ia dituduh melakukan pelecehan seksual kepadanya sebanyak tiga kali, termasuk dua kali saat masih berumur 17 tahun.

Pertama pada 2001, Andrew ditanya untuk menebak umurnya. Saat itu Andrew menebak bahwa Giuffre berumur 17 tahun dan mengatakan bahwa putri-putrinya sedikit lebih muda dari perempuan tersebut.

Lalu pelecehan terjadi lagi di rumah Epstein di New York dan di pulau pribadi Epstein. Giuffre menyebut bahwa itu adalah “pesta seks” dengan Andrew.

Pada 2022, Ratu Elizabeth melepas gelar militer dan perlindungan kerajaan terhadap Andrew setelah kalah dalam upayanya untuk membatalkan gugatan perdata yang diajukan oleh Giuffre pada tahun 2021.

Bulan lalu, ia ditekan oleh Raja Charles untuk melepas jabatannya dan istrinya sebagai Duke dan Duchess dari York. Pada Kamis pekan ini, seluruh gelar Andrew dicabut pasca dikeluarkannya memoar Giuffre yang mengundang tekanan publik.

Siapa Lagi yang Terlibat?

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 7 Cara Sederhana Bakar Lemak Perut dalam 7 Hari

Inilah 7 Cara Sederhana Bakar Lemak Perut dalam 7 Hari

Francesca Albanese: 63 Negara Terlibat dalam Genosida yang Dilakukan Israel di Gaza

Francesca Albanese: 63 Negara Terlibat dalam Genosida yang Dilakukan Israel di Gaza