Hati-Hati! Waspada Kejahatan ‘Hipnotis’ dalam Perjalanan Saat Mudik

CakapCakap – Perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau Lebaran 2019 sudah jadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Cakap People yang umat Islam tentu juga melakukan tradisi mudik untuk berkumpul dengan sanak saudara di kampung. Tapi, kamu harus berhati-hati selama dalam perjalanan mudik ke kampung halaman, karena kejahatan ‘hipnotis’ bisa dengan mudah terjadi karena kondisi fisik dan psikis yang lelah dalam perjalanan jauh.

Menurut dr Wira Prasetya SpKFR dari Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Indonesia (PRAHIPTI), yang terjadi sebenarnya bukan kejahatan ‘hipnotis’ melainkan penipuan yang mirip seperti hipnotis, seperti dimuat dalam laman Detik.com. Alasannya, karena hipnotis tak bisa dipakai untuk memaksa seseorang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Pelaku kejahatan biasanya melakukan dengan tepukan, tatapan mata, atau memberi makanan dan minuman kepada korban.

Nah, untuk menghindari kejahatan ‘hipnotis’ saat mudik, kamu harus lebih waspada di tempat umum. “Pelaku kejahatan ‘menyerupai’ hipnosis mengetahui persis bahwa saat mudik, kebanyakan orang dipastikan membawa uang atau perhiasan yang tidak sedikit untuk keluarga di kampung halaman. Jangan mudah tergiur oleh berbagai hal,” kata dr Wira mengingatkan. Jangan mudah pula tertipu dengan penampilan luar orang asing, karena pelaku kejahatan bisa berpenampilan di luar dugaan.

Selain itu, jangan berbincang panjang lebar ketika ada orang asing yang mendekat saat mudik. Jika ada yang menepuk tubuh kamu, maka jangan kaget. “Jika kamu ditepuk oleh orang yang tidak kamu kenal, sekaget apapun, jangan sampai terlibat dalam pembicaraan, segera menjauh dari orang itu,” kata dr Wira. Ingat pula untuk selalu berdoa dalam hati untuk menjaga konsenstrasi dan kesadaran agar tetap normal. Lalu, hindari bepergian sendiri, karena akan jauh lebih aman jika bersama-sama.

Tips selanjutnya, jangan mudah teralihkan fokus perhatian pada kejadian di sekitar kamu, karena akan bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengambil barang tanpa disadari. Kemudian, hindari makanan dan minuman dari orang asing. Menurut dr Wira, kebanyakan kejadian kejahatan ‘hipnotis’ sebetulnya adalah peristiwa pembiusan melalui makanan ataupun minuman dari orang asing. Nah, tetap waspada dan berhati-hati saat mudik ya, Cakap People!