Hari Perempuan Internasional, Inilah 13 Kutipan Tokoh Perempuan Dunia yang Inspiratif

CakapCakap – Cakap People! Tepat hari ini Jum’at 8 Maret 2019 diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day.

Memperingatinya, Google mengabadikan momen ini dengan membuat Google Doodle bertemakan kutipan para tokoh perempuan dalam berbagai bahasa di dunia. Sejumlah kutipan yang dipilih ini berasal dari sejumlah tokoh perempuan dunia yang sangat inspiratif. 

Sederet tokoh penting perempuan dunia ini mulai dari Dr. Mae Jemison: Astronot Amerika hingga artis Jepang Yoko Ono ditampilkan dalam Google Doodle hari ini.

Berikut ini adalah deretan kutipan tokoh perempuan dunia yang dipilih Google pada Hari Perempuan Internasional 2019, yang sungguh inspiratif :

1. Frida Kahlo, Seniman Meksiko

”Kaki, untuk apa saya memerlukannya jika saya punya sayap untuk terbang?”

2. Dr. Mae Jemison: Astronot Amerika, ahli fisika, insinyur, pendidik dan pengusaha

“Jangan mau dibatasi oleh imajinasi orang lain yang terbatas.”

3. Emma Herwegh, Penulis Jerman

”Jangan biarkan apa pun di dunia ini membelenggu selain kebenaran batin hakiki anda.”

4. Yoko Ono, Seniman multimedia Jepang

“Mimpi yang anda impikan sendiri hanya akan menjadi mimpi. Mimpi yang anda impikan bersama orang lain akan menjadi kenyataan.”

5. NL Beno Zephine, Diplomat India

“Kita terlalu berharga untuk membiarkan kekecewaan memasuki pikiran kita.”

6. Claricw Lispector, Novelis Brasil

“Saya lebih kuat dari yang saya bayangkan.”

7. Mary Kom, Petinju India

”Jangan katakan anda lemah, karena anda adalah perempuan.”

8. Zaha Hadid, Arsitek Inggris-Iraq

“Saya sangat memercayai gagasan tentang masa depan.”

9. Millicent Fawcett, Penulis dan pejuang hak pilih Inggris

“Keberanian menyeru keberanian di mana pun.”

10. Marina Tsvetaeva, Penyair Rusia

”Sayap hanya berarti kebebasan saat terpentang untuk terbang. Pada pundak seseorang, sayap adalah beban berat.”

11. George Sand, Novelis Prancis

”Masa depan bisa bangkit dengan cara yang lebih indah daripada masa lalu.”

12. Sanmao: Novelis, penulis, dan penerjemah Taiwan

”Seseorang yang memiliki setidaknya sebuah mimpi memiliki alasan untuk menjadi kuat.”

13. Chimamanda Adichie, Penulis Nigeria

”Saya penting. Saya sama pentingnya tanpa ‘hanya jika’, tanpa ‘asalkan’. Saya penting. Titik.”