Hampir 10 Bulan Dikuasai Covid-19, Apa Kabar Dunia Sekarang?

CakapCakap – Cakap People, wabah virus Corona sudah menyebar ke seluruh dunia. Angka positifnya terus bertambah dan hampir menyentuh 35 juta kasus terkonfirmasi di 188 negara. Yang lebih memprihatinkan, lebih dari satu juta kasus kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan ini.

Beberapa negara awalnya sudah berhasil menekan Covid-19, siapa yang menduga mereka justru sedang mengalami peningkatan kasus positif. Penularan virus ini masih terus meningkat di banyak wilayah, termasuk Indonesia.  Dilansir dari BBC, sementara itu, PBB menyatakan 265 juta orang terancam kelaparan hingga akhir tahun akibat terdampak Covid-19.

Bermula dari China pada Desember 2019, virus corona mulai mewabah dengan cepat ke seluruh dunia pada bulan-bulan pertama tahun 2020. WHO menyatakannya sebagai pandemi global pada 11 Maret. 10 bulan lamanya berjuang melawan pandemic ini, apa kabar dunia sekarang?

1. Amerika Serikat

Negara Amerika masih menempati posisi pertama dengan jumlah kasus positif dan jumlah kematian tertinggi di dunia. meskipun angka positif terus bertambah namun rata-rata kematian selama tujuh hari tersisa di bawah 1.000 sejak akhir Agustus. Wabah juga berdampak buruk pada ekonomi negara yang di pimpin oleh Donald Trump ini.

2. India

Menyusul Amerika, India menjadi negara di Asia yang kasus positifnya terus bertambah hingga jadi peringkat dua dunia. Jumlah resmi infeksi yang dikonfirmasi melampaui enam juta orang. Namun, negara ini mampu mempertahankan tingkat kematian yang relatif rendah.

4. Irak

Di Timur Tengah, khususnya di Irak wabah ini juga masih terus meningkat dari bulan Juni saja mendekati 400.000 kasus dengan cepat.

4. Indonesia

Sementara itu, di Indonesia pada Minggu (04/10), kasus positif virus corona melampaui 300.000 kasus. Indonesia telah mencatat lebih dari 10.000 kematian. Angka tersebut jumlah tertinggi di Asia Tenggara.

5. Afrika

Afrika mencatat sekitar 1,5 juta kasus positif, namun angka tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena kapasitas tes yang rendah. Afrika Selatan, Mesir, Maroko dan Ethiopia mengklaim bahwa wabah ini adalah wabah terbesar yang pernah terjadi di benua tersebut.

6. Eropa

Beberapa negara di Eropa mencatat adanya kenaikan jumlah kasus harian virus corona pada gelombang kedua.  Sejumlah negara di benua tersebut kembali memberlakukan lockdown hingga pembatasan lainnya di wilayah yang terdampak paling parah.