Gemar Tidur dengan Posisi Tengkurap? Ini Bahaya yang Tak Kamu Sadari!

CakapCakap – Posisi tidur yang nyaman akan menjadikan seseorang terlelap lebih nyenyak. Bahkan, hampir setiap orang memiliki posisi tidur favorit. Apa kamu salah satunya Cakap People? Mungkin salah satu posisi tidur yang ternyaman ialah dengan tengkurap. Sebenarnya posisi tidur ini memiliki manfaat guna mencegah terjadinya kebiasaan ngorok serta sleep apnea. Namun, selain itu ada beberapa ancaman kesehatan yang diterima bagi kamu yang suka tidur dalam posisi tengkurap.

Para ahli setuju jika tidur dengan posisi tengkurap akan memberikan risiko bahaya lebih banyak dibanding manfaat baiknya. Lantas, apa bahaya tidur tengkurap bagi kesehatan? Berikut daftarnya!

1. Leher jadi kaku

Mungkin kamu sering merasakan hal ini namun jarang menyadari penyebabnya. Ketika tidur tengkurap, maka secara tak sadar leher akan memelintir ke kiri serta kanan. Sehingga sepanjang bagian tulang belakang dan leher akan jadi tak lurus. Hal tersebut dapat berakibat fatal bagi kesehatan kamu. Mungkin leher kaku ini tak akan langsung dirasakan secara parah. Sebab, pergeseran sendi leher akan berlangsung sedikit-sedikit. Lama-lama pergerakan tersebut akan memicu terjadinya masalah yang serius apabila tak kunjung mendapat penanganan.

Saat kamu merasakan leher kaku dengan kondisi yang cukup parah atau istilah medisnya Herniated Disc maka diskus di tulang leher bisa pecah serta menyembul. Kemudian diskus bocor ini akan membuat gelatin keluar serta membuat iritasi tulang bagian belakang. Kamu pun akan merasakan nyeri hebat dan harus segera mendapatkan tindakan medis.

2. Gangguan berupa nyeri tulang

Entah disadari atau tidak, namun orang yang sering tidur tengkurap pasti akan mengalami nyeri ketika bangun tidur. Umumnya letak rasa nyeri tersebut berbeda-beda tempat. Ada yang merasakan nyeri di punggung, leher hingga persendian. Ternyata rasa nyeri tersebut disebabkan karena posisi tidur yang kurang tepat. Ketika seseorang tidur dengan posisi tengkurap, maka kurva alami dari tulang belakang akan berubah. Alhasil menyebabkannya jadi tegang serta kaku.

Sedangkan, tumpuan badan terletak di bagian tengah tubuh atau tulang belakang. Sehingga jika tidur tengkurap maka akan terdapat tekanan lebih pada bagian tengah. Tindakan tersebut menjadikan tubuh tak seimbang dan memicu adanya rasa nyeri pada tulang belakang. Ketika tulang belakang merasakan nyeri, maka saraf tubuh lain juga akan terganggu. Hal ini dikarenakan tulang belakang termasuk saluran utama yang berisi banyak saraf-saraf tubuh. Jika kamu pernah merasakan kesemutan atau mati rasa di beberapa bagian tubuh pasca bangun tidur, maka bisa juga diakibatkan oleh hal tersebut.

Sebenarnya Cakap People masih bisa tidur dengan posisi tengkurap. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti, gunakan bantal dengan tingkat ketebalan yang tipis di kala tidur. Selain itu, berikan pula bantal tambahan di bagian bawah panggul hal ini bertujuan untuk membuat tulang belakang tetap lurus. Tak hanya itu, kamu juga dianjurkan melakukan peregangan saat pagi hari selama kurang lebih 5 menit guna mengembalikkan bentuk otot tubuh. Semoga bermanfaat!