Duh! Apple Lagi-Lagi Bajak Pakar Teknologi AI dari Google, Benarkah?

CakapCakap – Teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan sedang berkembang pesat saat ini. Cakap People para pecinta teknologi tentu juga sudah mengetahuinya. Sekarang, semakin banyak perangkat teknologi, bahkan juga otomotif, dan juga perusahaan yang mulai memanfaatkan teknologi AI. Salah satu perusahaan teknologi raksasa dunia yang iku mengembangkan teknologi AI saat ini adalah Apple. Mereka pun melakukan berbagai upaya untuk menhadirkan sejumlah pakar.

Apple saat ini memang makin serius untuk mengembangkan teknologi AI. Sebagai salah satu upaya, perusahaan asal Amerika Serikat itu pun diketahui baru-baru ini kembali ‘membajak’ salah seorang pakar teknologi AI dari Google, seperti yang dilaporkan oleh laman Suara.com. Apple baru mengikat kerjasama dengan Ian Goodfellow, seorang pria 34 tahun dengan karier yang kini sedang memuncak setelah sebelumnya sempat pula bekerja di laboratorium OpenAI milik seorang miliarder, Elon Musk.

Informasi soal kepindahan Goodfellow dari Google ke Apple sendiri sudah valid berdasarkan laman profilnya di LinkedIn. Kini, dia pun berstatus sebagai Kepala Divisi Machine Learning di Apple untuk mengembangkan sebuah proyek yang masih dirahasiakan. Menariknya, Apple tercatat bukan kali ini saja membajak ahli teknologi dari Google. Sebelumnya, perusahaan berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat itu ternyata juga sudah mendatangkan John Giannandrea pada bulan April 2018.

Saat itu, pakar teknologi AI ini meninggalkan jabatan Head of Research and Artificial Intelligence di Google untuk berpaling ke Apple, dan kemudian memimpin divisi Machine Learning and AI Strategy yang berada langsung di bawah CEO Apple Tim Cook. Perekrutan Giannandrea yang telah bekerja untuk Google sejak tahun 2010 itu pun jadi kesuksesan besar bagi Apple, menurut laman Detik.com, dengan membantu perusahaan mempercepat pengembangan teknologi AI setelah sempat kesulitan.

Apple memang dinilai belum masuk hitungan, sementara Google, Facebook, Amazon dan Microsoft menjadi empat perusahaan teknologi raksasa dunia dalam hal pengembangan AI dengan ratusan peneliti khusus untuk pengembangan kecerdasan buatan tersebut. Luar biasa ya, Cakap People!